Ban meletus, pengemudi becak bermotor tewas
Seorang saksi mata, Daniel, mengatakan, pria setengah baya itu awalnya mengangkut penumpang perempuan mengarah ke Simpang Waspada. Saat melewati melewati jembatan di Jalan Jenderal Suprapto, ban sebelah kirinya pecah.
Warga dan pengendara yang melintas di Jalan Jenderal Suprapto, Medan, dikejutkan dengan meninggalnya pengemudi becak bermotor (bentor), Senin (13/11). Pria itu tiba-tiba terkulai setelah salah satu di antara tiga bannya meletus.
Seorang saksi mata, Daniel, mengatakan, pria setengah baya itu awalnya mengangkut penumpang perempuan mengarah ke Simpang Waspada. Saat melewati melewati jembatan di Jalan Jenderal Suprapto, ban sebelah kirinya pecah.
Becak yang dikemudikan pria itu oleng ke kiri. "Bapak itu langsung tertelungkup di speedo meter-nya. Dia enggak bergerak lagi," kata Daniel yang mengenakan seragam ojek online di lokasi.
Penumpang becak dengan nomor plat BK 1650 MF itu kemudian pergi meninggalkan pria itu. Warga kemudian datang ke lokasi untuk membantu mengangkat tubuh pengendara bentor ke tepi jalan. Setelah diperiksa ternyata lelaki yang belum diketahui identitasnya itu sudah tak bernyawa.
Sejumlah personel kepolisian yang datang ke lokasi langsung menghubungi Polsek Medan Kota. Petugas lain kemudian datang untuk memeriksa dan membawa tubuh kaku pria itu menggunakan mobil patroli.
Petugas lainnya juga sibuk mengatur lalu-lintas di sekitar Jalan Suprapto. Mereka berupaya mengurai kemacetan yang dipicu kerumunan warga dan pengguna jalan yang ingin tahu.
Baca juga:
Dua pelajar terpental usai adu banteng dengan truk, 1 tewas
Tabrak pembatas, ini kondisi mobil F1 Hamilton yang hancur
Ditabrak motor saat wisata ke Gunung Batur, 6 turis India dilarikan ke RS
Mobil terbalik usai tabrak separator Transjakarta di Jati Padang
Nekat terobos perlintasan, Wendi terserempet kereta dan terpental
Tabrakan saat menuju kampung halaman, sepasang remaja tewas
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.