Bandara Adi Soemarmo ditutup hingga Rabu
Sedikitnya 800 personel dari TNI AU, Tim SAR dan karyawan serta seluruh komponen dikerahkan membersihkan bandara.
Rencana otoritas Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah untuk beroperasi kembali pada Selasa (18/2) pagi, tampaknya tidak terpenuhi. Hingga Senin (17/2) pembersihan abu vulkanik yang menutup landasan pacu belum mencapai 100 persen.
Pantauan merdeka.com, hingga Senin siang ratusan personel masih membersihkan semua titik bandara. Mulai dari runway, taxiway, akses masuk ke bandara serta seluruh sudut ruangan di bandara yang terletak di Kabupaten Boyolali tersebut.
Otoritas Bandara Adi Soemarmo seperti dikemukakan Safety Management System, Kadari terus membersihkan seluruh titik bandara, hingga bisa digunakan. Sedikitnya 800 personel dari TNI AU, Tim SAR dan karyawan serta seluruh komponen dikerahkan.
"Kita kerahkan sekitar 800 personel untuk membersihkan bandara," ujar Kadari.
Perpanjangan penutupan Bandara Adi Soemarmo dibenarkan oleh Marketing & Sales Manager Garuda indonesia Solo, Endy Latief. Pihaknya sudah mendapatkan pemberitahuan oleh otoritas bandara melalui Notice to Airman (NOTAM) bahwa bandara baru akan dibuka pada hari Rabu,19 Feb 2014 pukul 07.00.
"Kami mendapatkan pemberitahuan oleh otoritas bandara melalui Notice to Airman (NOTAM). Isinya bahwa Bandara Adi Soemarmo Solo masih dinyatakan tertutup untuk kegiatan penerbangan sampai dengan hari Rabu 19 Februari 2014, pukul 07.00 WIB," ujar Endy ketika dihubungi merdeka.com, Senin (17/2).
Menurut Endy, dengan perpanjangan penutupan bandara tersebut, pihaknya kembali harus membatalkan seluruh penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke kota Solo pada hari Selasa tanggal 18 Februari 2014.
"Kami terpaksa membatalkan lagi penerbangan untuk hari Selasa, hingga pemberitahuan selanjutnya," tandasnya.
Dihubungi terpisah, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo, Usman Abdullah mengemukakan dirinya masih yakin bandara akan buka Selasa pagi.
"Besok pagi buka," katanya singkat, saat dihubungi merdeka.com.