Bangkai orangutan tanpa kepala ditemukan mengambang di sungai di Kalteng
Dari hasil identifikasi di lokasi penemuan, bulu di sekujur badannya rontok, dan tanpa kepala serta juga tangannya, nyaris putus. "Orangutan itu adalah orangutan jantan dewasa. Diperlukan 4 orang untuk mengangkat orangutan itu ke daratan pinggir sungai," terang Adib.
Sempat dikira jasad manusia, bangkai satwa orangutan ditemukan mengambang di Sungai Kalahien Buntok, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, pagi tadi. Kondisinya mengenaskan, tanpa kepala dan tangan nyaris putus. Tidak menunggu lama, bangkai itu pun dikuburkan bersama warga sekitar.
Bangkai orangutan ditemukan warga setempat yang sedang beraktivitas di sekitar sungai. Awalnya, terlihat seperti jasad manusia yang sedang mengambang. Temuan itu lantas dilaporkan ke polsek terdekat.
-
Kenapa orangutan induk itu diduga sakit? "Jadi, induk Orangutan yang kita amankan dan selamatkan ini, kecurigaannya punya penyakit," Ari menambahkan.
-
Bagaimana orangutan menunjukkan kecerdasannya? Para peneliti mengamati bagaimana orangutan dengan cekatan menggunakan alat improvisasi dari lingkungan sekitarnya dan membangun struktur serupa untuk mendapatkan perlindungan dari hujan. Tingkat adaptasi dan pemahaman 'mengapa' ini menjadi sorotan unik dari kecerdasan orangutan.
-
Bagaimana cara tim di lapangan mengevakuasi induk Orangutan? "Tim di lapangan berhasil evakuasi induknya hari Sabtu sekitar jam 9 pagi. Tapi anaknya, saat tim mengevakuasi, memisahkan diri dari induknya dan masuk cepat ke dalam hutan," kata Kepala BKSDA Kalimantan Timur, Ari Wibawanto, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (25/9).
-
Kapan video orangutan kurus itu viral? Viral video 28 detik memperlihatkan dua Orangutan induk dan anaknya dalam keadaan kurus beredar sejak Rabu 20 September 2023 di grup WhatsApp maupun media sosial.
-
Kapan garis keturunan Gigantopithecus terpisah dari orangutan? Garis keturunan kera besar diketahui berpisah dari sepupunya itu sekitar 12 juta-10 juta tahun lalu, kata peneliti.
-
Bagaimana orang utan itu terlihat raksasa dalam video? Dalam beberapa sumber, video orang utan raksasa tersebut terkesan dibuat-buat dan efek dari sudut pengambilan gambar sehingga tampak raksasa.
"Posisi orangutan itu dengan kondisi tangan dan kaki tersangkut di pinggir sungai," kata Kepala BKSDA Kalimantan Tengah, Adib Gunawan, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (15/1).
Tim polsek bergegas menindaklanjuti laporan, hingga memastikan temuan itu bukan jasad manusia, melainkan bangkai orangutan dengan dugaan kuat dibunuh manusia. "Temuan itu kemudian disampaikan ke Polhut, lalu ke BKSDA," ujar Adib.
Dari hasil identifikasi di lokasi penemuan, bulu di sekujur badannya rontok, dan tanpa kepala serta juga tangannya, nyaris putus.
"Ditemukan ada tanda-tanda kekerasan fisik seperti sabetan senjata tajam. Sampai sekarang, kepala orangutan itu, belum ditemukan," ujar Adib.
Adib menerangkan, meski ditemukan di pinggir sungai, belum diketahui persis tempat awal kejadian. Mengingat, bangkai orangutan itu sudah hanyut terseret derasnya arus sungai yang diperkirakan sejak 2 hari lalu.
"Orangutan itu adalah orangutan jantan dewasa. Diperlukan 4 orang untuk mengangkat orangutan itu ke daratan pinggir sungai," terang Adib.
Setelah didokumentasikan, bangkai orangutan itu kemudian dikuburkan.
"Tentunya disaksikan kepolisian, dan warga setempat. Ini kami menindaklanjuti dengan penyelidikan mencari pelakunya (pembunuh orangutan) bersama kepolisian, dan juga dibantu masyarakat," jelas Adib.
Baca juga:
Tak sanggup mengurus, orangutan dari kebun binatang Ancol dilepas di hutan Kaltim
Bayi orangutan lahir di hutan cagar alam Jantho
11 Tahun direhabilitasi, 2 orangutan yang disita di Thailand dilepasliarkan
Sedih, spesies baru orangutan asli Indonesia ini akan segera punah
Menteri LHK lapor Jokowi soal penemuan spesies baru Orangutan Tapanuli
Bayi orangutan diselamatkan dari hutan terbakar di Kalteng
BKSDA siapkan skenario tembak bius orangutan yang masuk pemukiman warga