Banjir Bandang di Area Freeport, Akses Jalan Menuju Mile 74 Ditutup Sementara
Polisi terus berkoordinasi dengan manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) dan menunggu konfirmasi dari pihak investigasi internal PTFI untuk sama-sama masuk ke lokasi banjir. Polisi menyebut belum ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut.
Banjir bandang menerjang area Kasuang Mile Point (MP) 74, Distrik Tembagapura, Mimika Papua Tengah, Sabtu (11/2) sore. Banjir bandang itu menyebabkan jalan rusak hingga akses menuju Mile 74 saat ini ditutup sementara.
"Kita sementara belum bisa masuk ke area, itu kan area di 74, sementara di 72 sudah ditutup karena jalannya rusak," kata Kapolsek Tembagapura, AKP Ahmad Dahlan, Sabtu (11/2) Malam.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Apa saja yang menjadi dampak dari banjir bandang di Sumatera Barat? Bencana itu telah menelan korban jiwa sebanyak 67 warganya. Ribuan orang mengungsi. Sejumlah ruas jalan, termasuk jalan, nasional juga masih terputus akibat kejadian itu.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Polisi terus berkoordinasi dengan manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) dan menunggu konfirmasi dari pihak investigasi internal PTFI untuk sama-sama masuk ke lokasi banjir. Polisi menyebut belum ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut.
"Untuk korban jiwa belum ada. Informasinya karyawan dalam keadaan aman. Kita belum bisa laporkan kondisi terakhir karena kita belum bisa kesana, karena informasi kondisi jalan rusak jadi ditutup," ucap dia.
Eskavator Terbawa Arus Banjir
Sebelumnya, banjir bandang terjadi di area Kasuang, Mile Point (MP) 74, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (11/2) sore.
Akibat peristiwa ini sejumlah alat berat seperti eskavator milik PTFI rusak akibat tertimbun material pasir dan bebatuan, maupun ikut terbawa arus banjir bandang yang bercampur material bebatuan.
Peristiwa banjir bandang terjadi sekitar pukul 17.00 WIT. Yang mana curah hujan di wilayah MP 74 sama seperti biasanya.
Hanya saja, area itu kerap terjadi musibah serupa yang ditambah berdekatan dengan lokasi air terjun yang aliran airnya turun dari dataran tinggi di atas MP 74.
Lokasi banjir bandang di Kasuang MP 74 disebut merupakan lokasi ware house, perkantoran maupun bengkel. Belum ada pernyataan resmi terkait kejadian tersebut dari manajemen PTFI.
(mdk/gil)