Banjir Bekasi: 9 Orang Tewas, 104.114 Rumah Terendam
Banjir parah menerjang Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu-Kamis lalu. Pemerintah setempat merilis titik banjir pada saat ini mencapai 93 lokasi, tersebar di semua kecamatan sebanyak 12. BNPB menyebut, banjir Bekasi terparah dibandingkan daerah lain termasuk Jakarta, sebanyak sembilan orang meninggal dunia.
Banjir parah menerjang Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu-Kamis lalu. Pemerintah setempat merilis titik banjir pada saat ini mencapai 93 lokasi, tersebar di semua kecamatan sebanyak 12. BNPB menyebut, banjir Bekasi terparah dibandingkan daerah lain termasuk Jakarta, sebanyak sembilan orang meninggal dunia.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, ada dua penyebab banjir di Bekasi. Pertama, kata dia, curah hujan tinggi yang mengakibatkan tampungan air meluber, sehingga menggenangi permukiman. Kondisi ini merata ada di setiap kecamatan.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
"Kedua karena luapan Kali Bekasi setelah debitnya meningkat lantaran kiriman dari Bogor melalui Kali Cikeas dan Cileungsi," kata Rahmat.
merdeka.com mengamati banjir mulai terjadi pada Rabu dini hari ketika curah hujan tinggi. Beberapa permukiman terendam banjir seperti Rawalumbu, Bekasi Timur, Bekasi Barat. Genangan semakin tinggi karena hujan baru berhenti menjelang siang.
Sedangkan luapan air dari Kali Bekasi mulai subuh, lokasi yang terendam lebih dulu di kawasan Teluk Pucung, Bekasi Utara. Puncaknya kiriman air datang pukul 12.00, ketika kondisi Kota Bekasi terang benderang. Air meluber ke permukiman di bantaran Kali Bekasi. Semakin malam, semakin tinggi karena kiriman kedua sampai sore hari.
Banjir dua sebab ini berangsur surut pada Kamis siang, bahkan ada yang sampai Jumat dini hari.
Berikut data dari BNPB terkait banjir di Kota Bekasi:
Titik Banjir: 93
Rumah Terendam: 104.114
Kepala Keluarga: 104.114
Korban Terdampak: 366.274 jiwa
Korban Meninggal Dunia: 9 Orang.