Banjir dan Longsor di Blitar, Jembatan Penghubung 2 Desa Rusak
Kondisi itu diperburuk oleh tanah yang labil sehingga terjadi longsor di beberapa titik. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir dan longsor berdampak pada 7 desa yang berada di 4 kecamatan.
Banjir dan tanah longsor terjadi di Blitar, Jawa Timur, pada Selasa (15/3). Bencana ini terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam periode panjang sehingga memicu luapan air di beberapa sungai.
Kondisi itu diperburuk oleh tanah yang labil sehingga terjadi longsor di beberapa titik. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir dan longsor berdampak pada 7 desa yang berada di 4 kecamatan.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Siapa yang terkena dampak banjir bandang? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Bagaimana cara mencegah banjir bandang? Untuk mengurangi risiko banjir bandang, langkah-langkah dapat diambil seperti membangun tanggul atau bendungan untuk menahan air, membuat daerah resapan air agar tanah dapat menyerap air dengan baik, dan juga membuat saluran air yang baik untuk mengalirkan air dengan lancar dan mencegah banjir.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Apa itu Bingka khas Banjar? Kue tersebut disebut dengan Bingka yang secara kasat mata mirip seperti kue lumpur.
Rinciannya adalah Desa Sukosewu, Desa Tambakan dan Desa Gadungan di Kecamatan Gandusari. Berikutnya adalah Desa Bangle di Kecamatan Kanigoro, Desa Duren di Kecamatan Talun, Desa Bululawang dan Desa Pulorejo di Kecamatan Bakung. Data ini diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar.
"Hasil kaji cepat sementara per hari ini, Rabu (16/3), sebanyak 13 unit rumah dan lahan pertanian seluas 6.300 meter persegi terdampak banjir dengan tinggi muka air 30-70 sentimeter, 1 jembatan penghubung Desa Pulorejo dan Desa Plandirejo rusak," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Rabu (16/3).
Sementara itu, talud penahan jalan di Desa Tambakan runtuh, akses jalan di Desa Gadungan tertutup material longsor sepanjang 12 meter dengan lebar 5 meter, dan 3 titik akses jalan penghubung Desa Bakung menuju Desa Bululawang tertutup longsor.
Belum Ada Laporan Korban Jiwa
Menurut Abdul, belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kejadian longsor di beberapa titik telah menyebabkan aktivitas dan mobilitas warga menjadi terganggu.
Beberapa jalan yang tertutup material longsor membuat warga harus memutar melewati jalur alternatif hingga sejauh kurang lebih 8 kilometer.
BPBD Kabupaten Blitar bersama tim gabungan dari lintas instansi terkait, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat bergotong-royong membersihkan material longsor dengan alat seadanya hingga mengerahkan alat berat jenis eskavator.
(mdk/gil)