Banjir di Kabupaten Bandung surut, lalu lintas lumpuh mulai terurai
Banjir di Kabupaten Bandung surut, lalu lintas lumpuh mulai terurai. Ketinggian banjir di Rancaekek yang mulanya 100 sentimeter, kini berkurang dan tersisa 25 cm.
Banjir di Rancaekek, Kabupaten Bandung berangsur surut. Dari semula ketinggian air yang mencapai 100 sentimeter, kini tinggal tersisa 25 sentimeter. Semula arus lalu lintas yang lumpuh juga sudah terurai.
"Rancaekek tinggal 25 cm, dan dua lajur sudah dilalui termasuk lajur sebelahnya. Jadi dilalui walau pun perlu kehati-hatian," kata Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Sugihardi pada merdeka.com, Senin (14/11).
Lantaran terurainya kendaraan arus lalu lintas di kawasan penghubung Garut-Bandung itu juga sudah tidak separah kemarin malam sampai tadi pagi. Kendaraan roda kecil sudah bisa melintas genangan yang kecil.
"Situasi sekarang sudah ramai lancar," ungkapnya.
Kepolisian sampai saat ini masih bersiaga di lokasi, khususnya di kawasan depan Pabrik PT Kahatex. Dia melanjutkan, hujan masih sering menyergap sehingga bila sewaktu-waktu terjadi banjir Kepolisian sudah bisa cepat mengambil tindakan.
"Melaksanakan tugas gatur. Kalau dibutuhkan kita dorong baik itu Polda, Polres Sumedang dan Soreang. Masih siaga di sana. Pompa difungsikan dua unit. Karena hujan masih bisa turun," ucapnya.
Dia menambahkan, Kepolisian juga masih mempersiapkan jalur alternatif lain via Parakan Muncang bagi kendaraan yang memang mau memutar. "Alternatif memang Parakan muncang karena mau ke mana lagikan," terangnya.