Banjir Jakarta Dinilai Akibat Ekosistem Rusak
Untuk itu, Diah mengingatkan, pentingnya perhatian perlunya ruang terbuka hijau sebesar minimal 30-40 persen. Selain itu daerah resapan air atau hutan kota juga tidak boleh dikesampingkan.
Banjir yang terjadi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi menunjukkan adanya kerusakan lingkungan. Untuk itu pembangunan dengan memperhatikan lingkungan harus segera dilakukan, bukan lagi sekadar retorika.
Anggota DPR RI Fraksi PDIP Diah Pitaloka mengatakan, pemerintah daerah maupun pusat harus duduk bersama untuk memastikan perbaikan ekosistem. Sebab, dia khawatir, jika tidak ada perbaikan akan terjadi banjir lebih besar ke depannya.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Kenapa Dubai dilanda banjir? Uni Emirat Arab kembali diguyur hujan lebat hanya dua minggu berselang setelah rekor hujan lebat yang oleh para ahli dikaitkan dengan perubahan iklim.
"Kalau ekosistem tak diperbaiki, tidak menutup kemungkinan banjir akan kembali terjadi. Ini harus menjadi perhatian bersama. Makanya pemerintah daerah di Jabodetabek termasuk kawasan puncak harus duduk bersama merencanakan perbaikan lingkungan," katanya di Jakarta, Kamis (2/1).
"Pemerintah harus memperhatikan lingkungan dalam setiap pembangunan. Jangan sampai kawasan terbuka hijau atau daerah resapan malah beralih fungsi," tambah anggota Komisi VIII DPR RI itu.
Untuk itu, Diah mengingatkan, pentingnya perhatian perlunya ruang terbuka hijau sebesar minimal 30-40 persen. Selain itu daerah resapan air atau hutan kota juga tidak boleh dikesampingkan.
"Karena tidak mungkin bicara pengelolaan air tanpa resapan air, tanpa resapan kita mungkin membendung kapasitas debit air yang demikian besar," tegasnya.
Selain kerusakan ekosistem, Diah menjelaskan, sampah juga menjadi penyebab banjir.
"Pengelolaan sampah di kota dan desa segera dilakukan. Kesadaran harus dibangun untuk keselamatan hidup bersama baik generasi sekarang maupun generasi mendatang. Pada dasarnya kemajuan harus berbasis penyelamatan lingkungan, sampah ini harus dicari jalan keluarnya," tutupnya.
(mdk/fik)