Banjir landa Muara Enim, ribuan rumah tergenang & putus jalan utama
Bencana banjir kembali melanda di wilayah Sumatera Selatan. Kali ini musibah itu terjadi di Kabupaten Muara Enim yang menyebabkan sekitar dua ribu rumah warga tergenang dan memutus jalan utama.
Bencana banjir kembali melanda di wilayah Sumatera Selatan. Kali ini musibah itu terjadi di Kabupaten Muara Enim yang menyebabkan sekitar dua ribu rumah warga tergenang dan memutus jalan utama.
Informasi dihimpun, banjir di daerah itu terjadi di Kecamatan Lawang Kidul, Tanjung Agung, dan Tanjung Enim. Titik air juga menggenangi jalan lintas sumatera (Jalinsum) sehingga membuat jalur dari Tanjung Enim (Muara Enim) menuju Batujara (Ogan Komering Ulu) terputus. Kendaraan terpaksa dialihkan ke jalur lain yang lebih aman.
Koordinator Tagana Sumsel, Adi Darmadi mengungkapkan, dari laporan yang diterimanya, banjir tersebut akibat meluapkan Sungai Enim setelah diguyur hujan beberapa jam, Senin (14/11) pagi. Kedalaman air mulai setinggi lutut orang dewasa hingga tiga meter.
"Ya, banjir terjadi di Muara Enim, data sementara yang masuk ada dua ribuan warga yang tergenang," ungkap Adi kepada merdeka.com, Senin (14/11).
Saat ini, kata dia, ketinggian air mulai surut, terutama di pinggir jalan utama. Sehingga arus lalulintas berangsur normal. "Yang terparah di daerah pinggiran sungai, saat ini masih tergenang air," ujarnya.
Tim di lapangan telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan, seperti membuat tenda-tenda penampungan sementara untuk para pengungsi dan mengevakuasi dengan perahu karet bagi masyarakat yang terjebak banjir.
"Semua instansi sudah bergerak ke lokasi untuk menangani korban, terutama di daerah terparah," tandasnya.