Bank BTN ajak siswa program SMN cintai keragaman budaya nusantara
Program SMN merupakan bagian dari rangkaian acara perayaan Hari Kemerdekaan RI ke - 72 dan program BUMN Hadir untuk Negeri. Para siswa terpilih tersebut akan diberangkatkan dari Gorontalo tanggal 23 Juli 2017 ke Pontianak.
Sebanyak 20 siswa-siswi Provinsi Gorontalo yang mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menerima pembekalan sebelum diberangkatkan ke Pontianak, Kalimantan Barat. Dalam acara pelepasan siswa SMN di Hotel Grand Q, para siswa SMN mendapatkan pengarahan Direktur Bank BTN, Budi Satria, Wakil Gubernur Idris Rahim, dan Kabid Monitoring & Evaluasi Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan BUMN Sandra Firmania.
Program SMN merupakan bagian dari rangkaian acara perayaan Hari Kemerdekaan RI ke - 72 dan program BUMN Hadir untuk Negeri. Para siswa terpilih tersebut akan diberangkatkan dari Gorontalo tanggal 23 Juli 2017 ke Pontianak, dan kembali ke tanah kelahiran tanggal 1 Agustus 2017.
"Mereka adalah siswa-siswi kebanggaan Gorontalo yang akan mendapatkan pelajaran dan pengalaman berharga mengenai nilai seni dan budaya masyarakat Pontianak dan tinggal dengan penduduk setempat," kata Direktur Bank BTN, Budi Satria di Kota Gorontalo (22/7).
Siswa yang terpilih mengikuti SMN terdiri 18 pelajar yang duduk di kelas XI SMAN, SMKN, dan 2 pelajar difabel dari SLB. Para siswa SMN dari Gorontalo dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah lokasi penting, seperti Tugu Khatulistiwa, Makam Juang Anjor, Vihara Singkawang meninjau Pelabuhan Perintis Sintete dan perkebunan sawit, serta belajar membuat keramik di Pontianak.
Para siswa juga akan merasakan tinggal di Entikong, daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Selama di Pontianak, para siswa akan didampingi oleh PT Pelindo II dan PTPN III.
"Dengan mengajak para siswa mendalami unsur budaya nusantara, keanekaragaman hayati, kami berharap rasa toleransi mereka terus tumbuh, berwawasan luas dan bisa menginspirasi teman-temannya di Gorontalo," kata Budi Satria.
Setelah mengikuti rangkaian acara di Pontianak, para siswa Gorontalo akan melawat ke Kantor Bank BTN di Jakarta. Mereka akan dibekali pengetahuan mengenai produk perbankan, sejarah Bank BTN dan peran serta Bank BTN dalam mendukung pemerintah dalam Program Sejuta Rumah.
Setiap siswa nantinya mendapatkan tabungan 'Juara', produk tabungan khusus pelajar dari Bank BTN. "Pendidikan mengenai perbankan di masa sekolah penting untuk membantu mereka merencanakan masa depan dan belajar disiplin," kata Budi Satria.
Sementara itu, peserta SMN yang terpilih di Pontianak akan diterima di Gorontalo untuk mempelajari keanekaragaman adat istiadat, kekayaan alam, dan nilai-nilai budaya di Gorontalo. Para siswa akan mengunjungi sejumlah tempat, di antaranya Gereja Sentrum, Masjid Hunto, Makam Aulia Raja Hubulo dan Bulongodu, desa budaya Reksonegoro, dan meninjau danau Limboto untuk birdwatching, serta hidup bersama suku Bajo di Kampung Bajo, Torosiaje.
"Kami berharap para pelajar SMN dari Pontianak bisa melihat langsung keindahan budaya, kekayaan budaya, keunikan satwa dan bagaimana rukunnya masyarakat Gorontalo di tengah keberagaman yang mereka miliki," kata Budi Satria.
Selain SMN, Bank BTN juga akan menggarap Program Bedah Rumah Veteran (BRV) sebagai bagian dari Program BUMN Hadir untuk negeri dan Upacara Bendera 17 Agustus sebagai acara puncak. Sebelum acara puncak, pada tanggal 13 Agustus, Bank BTN akan mengadakan acara jalan sehat dan pasar murah bagi warga kota Gorontalo.
"Lewat acara ini, selain mengukuhkan rasa kebanggaan sebagai warga negara, kami juga ingin mengenalkan peran BUMN, khususnya Bank BTN yang selalu hadir untuk negeri dengan menjadi agent of development," kata Budi Satria
Bank BTN secara konsisten mendukung Program BUMN Hadir untuk Negeri. Selain program wajib tersebut, Bank BTN juga memiliki program tanggung jawab sosial lain yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Adapun program tanggung jawab sosial BUMN yang telah Bank BTN laksanakan antara lain pendirian Rumah Kreatif BUMN di sejumlah provinsi di Indonesia dan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Borobudur, Jawa Tengah.