Bantah JPU, Hotman Paris Sebut Benny Tjokorosaputro Tak Kendalikan MI Jiwasraya
Instruksi pembelian dan pelepasan saham-saham tersebut datang dari investor yaitu PT Asuransi Jiwasraya sendiri.
Penasehat hukum salah satu dari 13 manajer investasi (MI) yang sedang diadili di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Hotman Paris, mengatakan Benny Tjokrosaputro tidak mengendalikan MI dalam kasus Jiwasraya sebagaimana dakwaan jaksa sebelumnya.
"Satu lagi fakta perkara Jiwasraya terbongkar. Ternyata Benny Tjokrosaputro tidak mengendalikan transaksi saham yang dilakukan manager investasi dalam mengelola investasi Jiwasraya di lantai bursa," kata Hotman, seperti dikutip Antara, Senin (31/5).
-
Siapa yang membuat jas untuk Hotman Paris Hutapea? Eh, ternyata dia punya penjahit khusus buat bikin jasnya lho.
-
Apa yang Hotman Paris Hutapea cari dalam sebuah jas? Yang penting dari sebuah jas adalah tampilannya yang menarik, dan harganya bukanlah masalah.
-
Bagaimana Hotman Paris dan Hadi Tjahjanto saling mengenal? Keduanya sempat berbincang santai sebelum pesawat takeoff.
-
Kenapa Hotman Paris Hutapea mengubah gaya berpakaiannya? "Saya bosan dengan hidupku, jadi ubah gaya hidupku," kata Hotman Paris.
-
Siapa yang memperlihatkan sisi rumah Hotman Paris? Meski begitu, sudut-sudut rumahnya dapat dilihat melalui akun media sosial Instagram sang putri, Felicia Hutapea.
-
Siapa yang berbincang santai dengan Hotman Paris? Pengacara kondang Hotman Paris belum lama ini membagikan video singkat bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.
Dia menilai dalam konstruksi umum yang dibangun para penyidik Kejaksaan Agung dalam perkara korupsi Jiwasraya, semua transaksi saham Jiwasraya dikendalikan Benny Tjokrosaputro, termasuk 13 MI.
Menurut Hotman, mengelola dana investasi PT Asuransi Jiwasraya sesuai aturan berlaku. Selain saham-saham itu terdaftar dan legal, juga dibeli di Bursa Efek Indonesia bukan pasar gelap.
"Tidak ada hubungan apapun MI dengan Benny Tjokrosaputro. Semua transaksi dilakukan di pasar modal, bukan di pasar gelap. Jadi tak ada kaitannya dengan Benny," ujarnya.
Hotman secara tegas juga membantah bahwa kliennya dikendalikan Benny Tjokrosaputro ataupun Heru Hidayat dalam membeli dan melepas saham yang masuk dalam reksadana Jiwasraya yang dikelola MI.
Instruksi pembelian dan pelepasan saham-saham tersebut datang dari investor yaitu PT Asuransi Jiwasraya sendiri.
Pengelolaan dana investasi yang dilakukan oleh MI terutama kliennya telah dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Selain sahamnya sudah terdaftar dan legal, juga diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia.
"Dari mana logikanya orang membeli di pasar resmi dan legal dipidana," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Kejaksaan Agung telah mendakwa 13 MI tersebut melakukan kejahatan korporasi dalam perkara korupsi Jiwasraya. Menurut jaksa 13 MI dikendalikan oleh Benny Tjokrosaputro dan Heru Hidayat sehingga perusahaan asuransi pelat merah itu rugi Rp16 triliun lebih.
Pengadilan Tipikor Jakarta yang sudah mengadili perkara Benny Tjokro membenarkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menyebut Benny mengendalikan transaksi saham Jiwasraya di lantai bursa melalui 13 MI.
Pengadilan Tipikor menghukum Benny dengan pidana seumur hidup dan membebankan penggantian kerugian negara sekitar Rp6 triliun.
Uang sebesar Rp6 triliun berasal dari putusan majelis hakim yang menyatakan perbuatan Benny dan Heru terbukti merugikan Jiwasraya Rp12 triliun sehingga kerugian itu dibagi dua. Sedangkan kerugian Rp4 triliun lagi dinyatakan hanya perbuatan Heru seorang.
Putusan Pengadilan Tipikor kemudian diperkuat Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan sekarang perkaranya dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.
Baca juga:
JPU Dakwa 13 Manajer Investasi Jiwasraya Korupsi & Pencucian Uang
Pensiunan BUMN Klaim Dapat Dukungan DPR Tolak Restrukturisasi Jiwasraya
Program Restrukturisasi Jiwasraya Nyaris 100 Persen, Begini Rinciannya
Wamen BUMN Bongkar 3 Akar Masalah Asuransi Jiwasraya Hingga Terjadi Gagal Bayar
OJK Ingatkan Perusahaan Asuransi Hati-hati Berinvestasi di Pasar Modal