Bantah Rizieq Shihab, Polri sebut Sofyan Tsauri bukan anggota Brimob
Menurut Setyo, sekitar tahun 2002, pria dengan nama lengkap Muhammad Sofyan Tsauri itu mendapat penugasan ke Aceh dalam operasi Perintis Sabhara. Hanya saja, sekitar tahun 2007, Sofyan mulai terpapar pemikiran Aman Abdurrahman lantaran rajin membaca buku karya gembong teroris itu.
Sebuah video ceramah Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab viral di sosial media. Dalam rekaman tersebut, Sofyan Tsauri disebut-sebut sebagai penanam bibit terorisme dan merupakan anggota Brimob Polri.
Mengklarifikasi pernyataan Rizieq, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menegaskan, Sofyan Tsauri bukanlah anggota Brimob. Dia merupakan anggota kepolisian di Satker Sabhara dan Binmas Polres Depok pada tahun 1998.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Mengapa Habib Ali Kwitang dihormati? Adanya pengaruh besar dari Habib Ali Kwitang di wilayah Batavia (kini Jakarta), membuat sosoknya banyak dihormati dan menjadi guru bagi tokoh dan budayawan setempat.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
"Yang bersangkutan tidak pernah tugas di Brimob Polri," tegasnya di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (21/5).
Menurut Setyo, sekitar tahun 2002, pria dengan nama lengkap Muhammad Sofyan Tsauri itu mendapat penugasan ke Aceh dalam operasi Perintis Sabhara. Hanya saja, sekitar tahun 2007, Sofyan mulai terpapar pemikiran Aman Abdurrahman lantaran rajin membaca buku karya gembong teroris itu.
"2008 meninggalkan tugas, sudah disersi. Yang bersangkutan tahun 2009 di PTDH atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat dengan alasan disersi, poligami, dan indikasi keterlibatan terorisme," jelas dia.
Sofyan kemudian mulai bergabung dengan kelompok terorisme dan bertemu tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiah Dulmatin. Setelah berkecimpung dalam dunia terorisme, dia ditangkap di Bekasi pada 6 Maret 2010.
"Dijatuhi 10 tahun (penjara). Yang bersangkutan sudah menjalani enam tahun penjara dan sekarang sudah bebas setelah mendapat beberapa remisi. Keluar dari LP Cipinang 21 Oktober 2015," Setyo menandaskan.
Rekaman ceramah Rizieq Shihab yang berdurasi sekitar 5 menit 35 detik menyinggung adanya anggota FPI yang dilatih menembak di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat oleh Sofyan.
Sekitar 10 anggota FPI dilatih dan kemudian dikirim ke Aceh sekaligus dipersenjatai. Hingga pada akhirnya para laskar FPI itu ditangkap Densus 88, sementara Sofyan dianggap menghilang.
"Orang bilang, Habib itu Ustaz Abu Bakar Baasyir ditangkap gara-gara terorisme. Saya tahu perkaranya saudara. Bukan Ustaz Abu Bakar Baasyir yang suruh rakyat perang. Bukan Ustaz Abu Bakar Baasyir saudara. Yang menciptakan terorisme seorang yang namanya Sofyan Tsauri, anggota Brimob saudara. Dia rekrut anak-anak muda, termasuk laskar FPI saudara," tukas Rizieq Shihab dalam video tersebut.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)