Bantu Bunuh dan Perkosa Inah, 4 Teman Pelaku Utama Diupah Sabu
Dalam reka ulang yang digelar dalam kasus perkosaan dan pembunuhan Inah Antimurti (20) terungkap fakta baru. Otak pelaku, Asri (30) mengajak empat temannya menghabisi nyawa korban dengan upah sabu tetapi dengan syarat harus diperkosa terlebih dahulu.
Dalam reka ulang yang digelar dalam kasus perkosaan dan pembunuhan Inah Antimurti (20) terungkap fakta baru. Otak pelaku, Asri (30) mengajak empat temannya menghabisi nyawa korban dengan upah sabu tetapi dengan syarat harus diperkosa terlebih dahulu.
Reka ulang dimulai saat korban menemui tersangka Asri di rumah kontrakannya di Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, Sumsel, Sabtu (19/1) sore. Tersangka menagih utang sabu tetapi korban justru kembali meminta narkoba kembali.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
Mereka pun cekcok mulut. Lalu tersangka meminta korban menunggu di dalam kamar dengan dalih mencarikan sabu yang diminta.
"Tunggu di sini dulu, aku carikan sabu," ungkap tersangka Asri saat reka ulang di Mapolda Sumsel, Senin (28/1).
Ternyata, tersangka justru menghubungi empat temannya yang lain dan bertemulah mereka di belakang SD desa itu. Saat bertemu tersebut, tersangka Asri mengutarakan tujuannya memanggil keempat tersangka.
"Ada kerjaan bagi kalian malam ini, aku mau bunuh orang, bantu saya, tapi mesti perkosa dulu," ujarnya.
Agar empat temannya bersedia, tersangka Asri memberikan upah sabu. Mereka pun gelar pesta narkoba. Lalu, kelima tersangka mendatangi korban yang masih berada di kontrakannya. Tak lama, tersangka Asri memperkosa korban sambil dipegangi tersangka Abdul Malik. Lantaran berontak, Asri menyuruh tiga tersangka lain memeganginya. Kemudian, korban tewas usai dijerat dan kepalanya dipukul kayu balok.
"Habis itu, Malik perkosa Inah, tapi sudah meninggal," kata dia.
Tersangka Asri menyuruh tersangka Dian Prayoga membeli bensin. Asri meminta Dian tidak berbicara dengan siapapun tentang kejadian itu.
"Saya kasih Rp 40 ribu, tapi jangan ngomong sama orang," kata Asri kepada Dian.
Sesampainya di tempat pembuangan, Asri menyuruh tersangka Feri membakar korban namun ditolaknya karena takut. Asri pun berinisiatif membakarnya sendiri.
"Habis disiram pakai bensin oleh Feri, saya bakar. Kami langsung pulang," pungkasnya.
Baca juga:
Tak Kuat Dihantui Arwah Korban, Otak Pembunuhan Inah Menyerahkan Diri
Otak Pemerkosa dan Pembunuh Inah Antimurti Adalah Mantan Pacar Saat SMA
Ungkap Motif Pembunuhan Inah Antimurti, Polisi Bakal Tangkap Otak Pelaku Hidup-Hidup
Identifikasi Selesai, Jenazah Inah Antimurti Diserahkan ke Keluarga
Ini Kronologi & Peran 5 Pelaku Pembunuhan & Pemerkosa Inah Antimurti