Banyak aliran sesat di Jabar, ini kata Wagub Deddy Mizwar
MUI Jabar mencatat ada 144 aliran sesat yang muncul sejak tahun 2000-an.
MUI Jabar mencatat ada 144 aliran sesat di wilayahnya. Ajaran menyimpang itu timbul tenggelam sejak awal 2000-an. Menanggapi hal itu, Wagub Jabar Deddy Mizwar menilai, mereka yang masuk ajaran tersebut tidak memiliki ilmu keagamaan kuat.
"Barangkali kegamangan orang tadi karena belajarnya kurang baik, masuklah aliran-aliran enggak jelas, langsung dia yakin karena belum dapat pengetahuan yang sebenarnya," kata pria yang akrab disapa Demiz ini, di Bandung, Kamis (11/2).
Aliran sesat yang diendus MUI Jabar ini memang memiliki banyak ritual aneh. Misalnya di Kabupaten Pangandaran, di mana pengikutnya melaksanakan salat pada malam-malam tertentu dengan menghadap laut selatan.
Tentu ini bertentangan dengan nilai keagamaan, karena saat sembahyang mutlak menghadap kiblat atau Kabah.
"Jadi enggak ada yang samar, dalam Islam (salat) itu sudah jelas (aturannya)," ujar Deddy.
MUI Jabar saat ini terus memantau pergerakan aliran sesat kembali bangkit. Ruang gerak aliran sesat harus segara ditutup karena dikhawatirkan akan menyebarkan ke lebih banyak korban.