Banyak kasus helm hilang, Secure Parking Kepri Mall ogah ganti rugi
Pihak pengelola baru mengganti jika korban melapor ke polisi.
Pihak Secure Parking membenarkan telah banyak kehilangan helm di Kepri Mall, Batam. Anehnya, setiap korban yang mengalami kehilangan tersebut tidak pernah diganti rugi.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, hal ini terungkap dalam fakta persidangan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) kota Batam, Selasa (19/1). Pada persidangan, salah satu unsur majelis majelis hakim, Juhrin Pasaribu mempertanyakan terkait itikad dari pengelola terhadap segala keluhan pengujung mal.
"Selama ini tidak ditanggungjawabi. Kecuali mereka laporkan ke Polisi atau BPSK, kami akan upayakan damai," kata Koordinator Area Secure Parking, J. Siahaan di persidangan.
Persidangan sengketa konsumen ini, akibat gugatan yang dilayangkan oleh Roy Sitanggang kepada Secure Parking. Dia merasa kecewa atas sikap pengelola parkir yang enggan bertanggung jawab.
"Kemarin sudah saya menunggu, karena mereka berjanji akan memproses bahkan akan mengganti helm saya. Tapi tidak ada, dan hanya dibalas dengan sms, bahwa tidak ada penggantian," ujar Roy.
Sementara itu, persidangan perdana sengketa konsumen yang dialami Roy sempat terjadi kericuhan. Sejumlah wartawan yang ingin melakukan peliputan dilarang ketua Majelis Hakim, Demi Hasdinul Nasution.
"Persidangan BPSK ini pilihan di luar pengadilan. Jadi tertutup, sama seperti persidangan di BANI," kilahnya kepada sejumlah wartawan setelah persidangan.