Banyak Warga Prasejahtera di Tangsel Belum Terima Bantuan Pemerintah
Ratusan petugas keamanan dan kebersihan yang masuk kategori masyarakat Prasejahtera di Tangerang Selatan, belum terdata sebagai warga miskin penerima bantuan pemerintah, baik PKH dan KIP.
Ratusan petugas keamanan dan kebersihan yang masuk kategori masyarakat Prasejahtera di Tangerang Selatan, belum terdata sebagai warga miskin penerima bantuan pemerintah, baik PKH dan KIP.
Gomi, petugas kebersihan di perumahan BSD Tangerang Selatan mengatakan, belum pernah menerima bantuan pemerintah, tidak seperti tetangga yang rutin menerima bantuan sembako dan uang.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Apa yang terkenal dari Kampung Kemasan? Tak jauh dari pusat Kabupaten Gresik, ada sebuah kampung yang terkenal dihuni oleh para crazy rich sejak ratusan tahun lalu. Namanya Kampung Kemasan.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kapan angin kencang menerjang Desa Watuagung, Kabupaten Semarang? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
"Kalau dibilang miskin saya masuk kategori miskin, tapi saya enggak pernah mendapat bantuan. Kalau tetangga saya pada dapat bantuan uang dan sembako," ucap dia, Sabtu (2/3).
Menurut warga Jaletreng, Serpong ini, dia hanya menerima upah menjadi petugas kebersihan perhari sebesar Rp 30 ribu.
"Kalau saya upah perhari Rp 30 ribu, dibayar setiap minggu. Listrik di rumah cuma 450 watt. Saya berharap juga mendapat bantuan," lanjutnya usai berdialog dengan ratusan petugas kebersihan dan komunitas peduli rakyat prasejatera di BSD Tangerang Selatan.
Kepala Dinas sosial Wahyunoto Lukman, yang hadir dalam pertemuan itu menjelaskan, saat ini dari jumlah warga miskin yang ada di Tangsel, baru setengah warganya yang memperoleh bantuan.
"Kuota bantuan warga prasejahtera di Tangsel hanya 15.009, dari 35 ribu warga Tangsel yang masuk kategori prasejahtera," ucapnya.
Diakui Kepala Dinas sosial Tangsel, program keluarga harapan (PKH) dan Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu), yang ada saat ini belum bisa membantu semua warga prasejahtera di Tangsel.
"Memang dalam prosesnya belum semua warga yang terdata, tapi nanti kami akan melakukan pendataan lagi, selanjutnya akan kami verifikasi apakah dia pantas dibantu. Jika ibu Gomi kesejahteraannya lebih rendah dari 15.009 penerimaan manfaat, yang saat ini mendapat bantuan, nanti akan kami alihkan bantuannya ke Bu Gomi. Sementara untuk bantuan pendidikan ada di Dinas pendidikan, dan untuk kesehatan, saat ini semua warga pra sejahtera di Tangsel sudah di tanggung pemerintah Tangsel, untuk iuran BPJS," ucap dia.
Hal senada juga dikatakan Yeni (55), pesapu jalanan di perumahan BSD, ini juga berharap, adanya bantuan pemerintah terhadap kehidupan keluargannya.
Menurut janda tiga anak ini, pekerjaannya menjadi tukang sapu belum memenuhi kehidupan layak dia bersama satu orang anaknya yang saat ini masih tinggal bersama dia.
"Ya mudah-mudahan lewat pertemuan ini, kami bisa menerima manfaat bantuan yang disampaikan pemerintah, karena kami sangat berharap untuk bisa hidup lebih baik," ucapnya.
Baca juga:
Kejar Target SDGs, Pemerintah Ingin Kurangi Angka Stunting di Tanah Air
Menteri Hanif Sebut Kemiskinan Akibat Tenaga Kerja Krisis Keterampilan
Mencari Rezeki di Kolong Jembatan
Belajar Arti Pengorbanan dari Bocah SD Penjual Cilok Keliling di Bintaro
Hidup Bocah Yatim Piatu dari Tusuk Cilok Goreng dan Putaran Roda Sepeda
Keluarga Miskin Kini Bisa Menerima Bantuan PKH Hingga Rp 10 Jutaan