Bappenas Sinkronisasi Program Prabowo-Gibran Lanjutkan Jokowi
Penerapan program Prabowo-Gibran penerapannya akan disesuaikan dengan kemampuan negara.
Penerapan program Prabowo-Gibran penerapannya akan disesuaikan dengan kemampuan negara.
Bappenas Sinkronisasi Program Prabowo-Gibran Lanjutkan Jokowi
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas) tengah melakukan sinkronisasi program Prabowo Subianto-Gibran Rakabumin Raka selaku Presiden Terpilih 2024-2029 dengan semangat keberlanjutan cita-cita Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Kami diundang untuk bicara, untuk mempersiapkan terutama mensinkronkan asta citanya beliau itu, dengan bagaimana bisa jadi program-program yang berkesuaian dengan program pemerintah," kata Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/5).
“Nah itu kami berkewajiban continuitas itu terjaga, tetapi program-program itu secara teknokratik itu bisa dikerjakan, terutama dalam kerangka organisasi, tata laksananya, kemudian dalam penganggaran pembiayaannya, supaya nanti begitu beliau dilantik semuanya langsung start,” sambungnya.
Menurut Suharso, Bapennas juga menjalin komunikasi dengan tim dari pihak Prabowo. Hanya saja, dia enggan membeberkan lebih jauh perihal materi pembahasan yang telah diulas bersama sejauh ini.
“Itu apa saya nggak mau ngomong itu. Yang jelas bahwa dengan timnya beliau Bappenas berinteraksi itu lah, menurut kami itu hal yang wajar. Kami kan punya tugas untuk memastikan perencanaan kerja-kerja pemerintah, terutama supaya tidak mengalami discontinue itu yang paling penting,” jelas dia.
Janji politik Prabowo-Gibran yang kemudian menjadi program unggulan pemerintah ke depan pun masuk dalam pembahasan. Namun begitu, penerapannya akan disesuaikan dengan kemampuan negara.
“Ya itu kan, tetapi kan harus menyesuaikan dengan kemampuan kapasitas fiskal kita. Kita harus menyesuaikan dengan kemampuan kapasitas dari fiskal kita, jadi seberapa besar fiskal bisa merespon itu, dan bagaimana fiskal bisa membiayai itu,” Suharso menandaskan.