Bara JP Minta Seluruh Komponen Bangsa Bersatu Melawan Virus Corona
Penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Indonesia semakin meningkat. Data terakhir, Jumat (20/3), terdapat 369 kasus positif Corona di wilayah Indonesia. Seluruh komponen bangsa diharapkan bersatu untuk melawan virus yang telah memakan korban ribuan jiwa di seluruh dunia tersebut.
Penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Indonesia semakin meningkat. Data terakhir, Jumat (20/3), terdapat 369 kasus positif Corona di wilayah Indonesia. Seluruh komponen bangsa diharapkan bersatu untuk melawan virus yang telah memakan korban ribuan jiwa di seluruh dunia tersebut.
Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Viktor S. Sirait mengajak semua komponen bangsa untuk bahu-membahu membantu pemerintah. Dia juga mengajak agar membangun narasi optimis sehingga masyarakat bisa tenang dan tidak panik.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dia mengatakan, Pemerintah telah dan akan terus melakukan segala upaya untuk menghadapi virus Covid-19. Ia menyebut beberapa langkah sudah dilakukan, pembelian rapid test, pembelian obat 5 juta obat, dan akan menyebar hampir 5 juta masker.
"Pemerintah juga sudah menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran dan Hotel Patra Pertamina sebagai rumah sakit khusus Covid-19. Seluruh rumah sakit milik pemerintah juga sudah disiagakan," kata Viktor kepada wartawan, Jumat (20/3).
Dia menyebut, Jokowi sudah memerintahkan kementerian, BUMN, Kementerian PU, dan yang lainnya untuk siaga penuh dan menyiapkan segala sesuatu terkait infrastruktur melawan penyebaran Covid-19.
Dia menambahkan bangsa ini butuh kerja sama semua pihak karena tidak semua hal harus ditangani pemerintah. Ia menyebut kerja sama dari masyarakat paling dibutuhkan, misalnya mengurangi kegiatan di luar rumah, tidak membuat kerumunan, dan mengikuti dengan ketat arahan dan protokol kesehatan dari pemerintah.
"Tidak ada yang tidak bisa dihadapi bangsa ni jika kita semua, pemerintah, masyarakat kerja sama. Soliditas bangsa ini diuji. Presiden Jokowi akan menggerakkan semua kekuatan dan sumberdaya dalam menghadapi bencana ini dan kita harus optimis," ujarnya.
Dia juga menyinggung para tokoh dan pejabat yang justru mengeluarkan narasi yang kontra produktif dan pesimisme dalam menghadapi virus tersebut.
"Ini bencana nasional, kita harus membantu pemerintah minimal dengan tidak mengeluarkan narasi yang kontra produktif atau menyebar ketakutan pada masyarakat. Kita harus memberi keyakinan pada masyarakat bahwa Indonesia tangguh menghadapi bencana ini," katanya.
(mdk/rnd)