Baru Dilantik, Kapolda Riau Janji Tingkatkan Penanganan Karhutla
Baru Dilantik, Kapolda Riau Janji Tingkatkan Penanganan Karhutla. Menurut Agung, polisi akan menyusun program bersama-sama dengan pihak terkait. Namun begitu, strategi yang sudah dipetakan di awal akan tetap menjadi bahan acuan dan evaluasi.
Irjen Agung Setya Imam Effendi resmi dilantik menjadi Kapolda Riau, menggantikan Irjen Widodo Eko Prihastopo. Dia pun bersiap menangani bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih terus menjadi sorotan, bahkan di dunia internasional.
"Ya kita tentu lanjutkan upaya yang sudah ada, tingkatkan lagi. Tetapi kalau kita kan sama-sama dengan yang lain," tutur Agung di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/9).
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Bagaimana masyarakat setempat menjaga kelestarian hutan di Kutai Timur? “Kita di sini juga hidup beriringan dengan adat. Cuma memang hukum adat itu tidak dominan di sini karena bukan hukum positif. Tapi hukum adat tetap kita hargai suatu norma-norma yang ada di kehidupan masyarakat kita,” papar Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
Menurut Agung, polisi akan menyusun program bersama-sama dengan pihak terkait. Namun begitu, strategi yang sudah dipetakan di awal akan tetap menjadi bahan acuan dan evaluasi.
"Tetapi pertama lanjutkan yang sudah ada," jelas dia.
Agung juga segera mendalami upaya penegakan hukum bagi para pelaku pembakaran hutan dan lahan. Baik itu tersangka perorangan maupun korporasi.
"Nanti saya mempelajari lagi ya," Agung menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kapolri Lantik Kapolda Baru untuk Papua, Riau dan Sultra
Kapolda Papua, Riau dan Sultra Dicopot!
Jadi Pimpinan KPK Terpilih, Firli Bahuri Segera Dimutasi dari Kapolda Sumsel
AKBP Muhammad Joni Jadi Kapolres Bogor Gantikan AKBP Andi M Dicky
Kapolres Lebak Dan Kapolres Serang Kota Diganti
Kapolri Mutasi Kapolres di Jawa Barat, Bogor Hingga Garut