Basarnas dan TNI AL selamatkan 4 nelayan di laut Kaltara akibat kapal mati mesin
Basarnas dan TNI AL selamatkan 4 nelayan di laut Kaltara akibat kapal mati mesin. Mereka berangkat Sabtu malam untuk mencari ikan. Beruntung, ada kapal lain yang melintas, dan mengabarkan peristiwa itu ke kepolisian di Tarakan.
Empat nelayan asal Tarakan, Kalimantan Utara, diselamatkan tim SAR gabungan Basarnas dan TNI AL dini hari tadi, usai kapal yang mereka tumpangi mengalami mati mesin, di perairan Bunyu, Bulungan, Kalimantan Utara.
Keterangan diperoleh, empat nelayan masing-masing Susanto (50), Andi Sariaman (46), Anton Sujarwo (42), serta Muhamad Amin (52), berangkat Sabtu (27/1) malam dari Tarakan hendak mencari ikan.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
Namun di tengah jalan saat memasuki perairan Bunyu, mesin kapal itu mendadak mengalami gangguan. Beruntung, ada kapal lain yang melintas, dan mengabarkan peristiwa itu ke kepolisian di Tarakan.
"Sekitar jam 20.15 malam tadi ya, kapal memuat 4 nelayan itu dikabarkan mati mesin dan kemasukan air," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara Octavianto, Minggu (28/1).
Sekitar pukul 23.00 Wita jelang tengah malam tadi, 2 personil Basarnas dari pos SAR Tarakan, bersama dengan 3 personil TNI AL dari pangkalan utama angkatan laut (Lantamal) XIII bergerak melakukan pencarian keempat nelayan.
"Lima personil tim SAR gabungan berangkat menggunakan speedboat Satkamla (Satuan Keamanan Laut) TNI AL," ujar Octavianto.
Setelah melakukan penyisiran, keempat nelayan akhirnya ditemukan sekira pukul 02.30 Wita dini hari tadi. "Jadi, keempat nelayan ditemukan selamat, setelah terombang ambing di kapalnya," ungkap Octavianto.
Setelah 1,5 jam perjalanan kembali ke Tarakan, akhirnya keempat nelayan diserahkan kembali ke keluarganya. "Korban (4 nelayan) ini hanya mengalami mabuk ringan. Kondisinya masih stabil," demikian Octavianto.
(mdk/pan)