Batal ke Australia, Jokowi 'situasi negara tak mungkin ditinggalkan'
Batal ke Australia, Jokowi 'situasi negara tak mungkin ditinggalkan'. Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia lantaran terjadinya demonstrasi 4 November 2016 yang berujung rusuh. Berdasarkan agenda, Jokowi seharusnya bertolak ke Australia pada 5 November 2016.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia lantaran terjadinya demonstrasi 4 November 2016 yang berujung rusuh. Berdasarkan agenda, Jokowi seharusnya bertolak ke Australia pada 5 November 2016.
"Semuanya karena situasi di negara kita yang tidak memungkinkan saya meninggalkan Tanah Air. Meskipun saat ini semuanya sudah dalam kondisi yang baik, normal kembali 100 persen," ucap Jokowi saat menyapa warga Indonesia di Sydney melalui video conference di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (6/11).
Jokowi menyebut, pembatalan kunjungan kenegaraan ke Australia sudah disampaikan melalui Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull melalui saluran telepon.
"Saya juga telah menelepon PM Turnbull, dan menyampaikan untuk kunjungan kenegaraan saya ke Australia ditunda beberapa saat yang nanti akan kita re-schedule lagi, dan beliau sangat memahami situasi itu," tutur Jokowi.
Kepada para diaspora Indonesia di Australia, Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah terus berusaha mengejar ketertinggalan yang terjadi di tanah air. Di antaranya ketertinggalan dalam pembangunan infrastruktur dan percepatan regulasi.
"Masalah besar yang kita hadapi adalah yang berkaitan dengan ketimpangan, kemiskinan, pengangguran. Oleh sebab itu, untuk mengejar ini, kita terus melakukan percepatan-percepatan pembangunan infrastruktur, percepatan-percepatan kebijakan di regulasi yang kita harapkan bisa bersaing, berkompetisi dengan negara-negara lain," kata Presiden.
Tidak hanya itu, pemerintah juga akan mengejar pembangunan sumber daya manusia (SDM) dengan cara yang cepat dan besar-besaran.
"Sehingga level peningkatan pembangunan SDM ini betul-betul bisa ditingkatkan," tandasnya.