Batasi Aktivitas Demi Minimalisir Penyebaran Virus Corona
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan status darurat di daerahnya kepada kepala daerah. Jokowi menilai tingkat penyebaran virus corona (Covid-19) derajatnya bervariasi di setiap daerah.
Pemerintah berupaya meminimalisir penyebaran virus corona di Indonesia. Sejumlah kebijakan diambil oleh pemerintah pusat dan daerah. Hingga Minggu (15/3) kemarin, sudah 117 orang dinyatakan positif Covid-19 di Indonesia. Mereka tersebar di beberapa daerah.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan status darurat di daerahnya kepada kepala daerah. Jokowi menilai tingkat penyebaran virus corona (Covid-19) derajatnya bervariasi di setiap daerah.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi concern utama dari sebagian besar masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir? Jadi Concern Gaya hidup sehat menjadi concern sebagian besar masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini.Ya, akhir-akhir ini banyak orang yang mulai mengutamakan gaya hidup sehat sebagai prioritas utama.Meningkatnya kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat itu pun tidak hanya menjadi tren belaka.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Saya minta kepada seluruh gubernur, kepada seluruh bupati, kepada seluruh wali kota untuk terus memonitor kondisi daerah dan terus berkonsultasi dengan pakar untuk menelaah situasi yang ada," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat.
Bekerja dari Rumah
Jokowi juga meminta agar masyarakat Indonesia bekerja, belajar dan beribadah dari rumah.
"Dengan kondisi ini saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah, inilah saatnya bekerja bersama-sama saling tolong menolong dan bersatu padu, gotong royong. Kita ingin ini menjadi gerakan masyarakat agar masalah COVID-19 ini tertangani dengan maksimal," katanya.
"Kepada seluruh rakyat Indonesia saya harap tenang, tidak panik, tetap produktif agar penyebaran COVID-19 ini bisa kita hambat dan kita setop," ungkap Presiden.
Jakarta Perlu Tutup Akses Kegiatan
Di Ibu Kota, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengambil sejumlah kebijakan untuk mencegah penyebaran virus corona lebih luas. Menurut Anies, Jakarta sudah perlu untuk menutup akses kegiatan dari dalam maupun kedatangan orang.
"Jakarta sudah perlu menutup kegiatan-kegiatan baik di dalam maupun di luar, kedatangan orang dari dalam dan luar Jakarta," ujar Anies.
Anies memandang Jakarta sudah seharusnya bertindak cepat, namun keputusan tersebut harus dikonsultasikan kepada kepala BNBP dalam penanganan Covid-19.
Jangan Keluar Kota atau Pulang Kampung
Anies juga meminta warga Ibu Kota agar tidak melakukan perjalanan luar kota atau menunda rencana pulang kampung untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19.
"Jangan sampai ada di antara kita yang pulang kampung tanpa disadari membawa virus ke kampung halaman atau ke wilayah lain. Karena Jakarta saat ini merupakan salah satu tempat virus itu menular dari pribadi ke pribadi lain," katanya.
Permintaan itu disampaikannya bersamaan dengan saran bagi masyarakat untuk melakukan 'social distancing measure' atau berkegiatan dari jarak jauh.
Selain meminta warga tidak melakukan perjalanan luar kota, Anies juga mengimbau masyarakat agar tidak keluar rumah jika kegiatannya tidak penting.
"Jangan keluar rumah kecuali amat penting. Sebisa mungkin kerjakan pertemuan dengan jarak jauh. Jalankan ini dengan serius untuk seluruh anggota keluarga. Selamatkan diri sendiri, selamatkan keluarga. Itu artinya menyelamatkan orang banyak," kata Anies.
Ibadah dari Rumah
Ia pun meminta masyarakat mengurangi kegiatan berkumpul agar lebih memperkecil kemungkinan penyebaran. Termasuk penyelenggaraan kegiatan agama untuk beribadah, Anies meminta masyarakat melakukan ibadah dari rumah hingga Covid-19 dapat dikendalikan.
Tidak hanya untuk warga Jakarta, Anies juga mengeluarkan langkah antisipasi untuk jajarannya lewat Instruksi Gubernur 22/2020 yang intinya meminta para pegawainya menunda perjalanan luar negeri.
Selain itu, bagi pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang melakukan perjalanan luar negeri serta menunjukkan gejala awal COVID 19 diwajibkan melakukan isolasi diri dan dipastikan tidak mengalami pemotongan penghasilan.
Sekolah Diliburkan dan UN diundur
Sejumlah daerah mengambil kebijakan untuk meliburkan sekolah. Pemerintah pusat juga mengundur ujian nasional (UN). Mendikbud, Nadiem Makarim mendukung langkah Pemda menghentikan sementara aktivitas bersekolah. Jika diperlukan pihaknya juga akan menunda pelaksanaan Ujian Nasional. Hal ini dilakukan demi memastikan keamanan dan keselamatan semua warga.
"Dampak penyebaran Covid-19 akan berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Kami siap dukung kebijakan yang diambil Pemda. Keamanan dan keselamatan peserta didik serta guru dan tenaga kependidikan itu yang utama," kata Mendikbud.
Mendikbud sendiri mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan di semua lini pemerintahan daerah serta mitra di kalangan swasta. "Kemendikbud siap dengan semua skenario termasuk penerapan bekerja bersama-sama untuk mendorong pembelajaran secara daring (dalam jaringan) untuk para siswa," ujar Nadiem.
Untuk memenuhi kebutuhan proses pembelajaran, Kemendikbud mengembangkan aplikasi pembelajaran jarak jauh berbasis portal dan android Rumah Belajar. Portal Rumah Belajar dapat diakses di belajar.kemdikbud.go.id.
Beberapa fitur unggulan yang dapat diakses oleh peserta didik dan guru di antaranya Sumber Belajar, Kelas Digital, Laboratorium Maya, dan Bank Soal. Rumah Belajar dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat.
Tutup Tempat Wisata
Pemprov DKI menutup sejumlah destinasi wisata selama dua pekan. Lokasi wisata yang ditutup yakni, Ancol, Kebon Binatang Ragunan, Monas, dan museum.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, car free day juga ditiadakan dalam dua pekan ke depan.
"Semua destinasi wisata dan tempat hiburan milik Pemprov DKI Jakarta akan ditutup selama dua minggu ke depan. Transportasi umum tetap berjalan, HBKB atau CFD ditiadakan dua minggu ke depan. Itu artinya, Ancol tutup, Ragunan tutup, Monas tutup, museum yang dipegang oleh DKI tutup," ujar Anies.
Menurut dia, penutupan ini bertujuan untuk meminimalkan kegiatan warga di ruang terbuka yang penuh dengan orang untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Namun, dia mengatakan, pelayanan ke masyarakat tetap berjalan seperti biasa. Kelurahan, kecamatan, kantor wali kota, balai kota puskesmas berjalan seperti biasa.