'Batman' di Sukoharjo Sosialisasikan Pencegahan Virus Corona
Mewabahnya Virus Corona di Wuhan China, membuat sejumlah pihak waspada. Tak sedikit masyarakat yang resah dan khawatir virus tersebut akan menular ke Indonesia. Maraknya informasi yang tidak benar atau hoaks menambah kekhawatiran warga.
Mewabahnya Virus Corona di Wuhan China, membuat sejumlah pihak waspada. Tak sedikit masyarakat yang resah dan khawatir virus tersebut akan menular ke Indonesia. Maraknya informasi yang tidak benar atau hoaks menambah kekhawatiran warga.
Prihatin dengan kondisi tersebut, di Sukoharjo seorang warga dengan mengenakan tokoh fiksi pahlawan super 'Batman' menggelar aksi terkait wabah virus Corona, di simpang empat The Park Mall, Solo Baru, Jumat (7/2).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Tokoh manusia kelelawar yang diperankan oleh Agus Widanarko, pegiat sosial asal Sukoharjo ini membagikan 500 selebaran berisi imbauan agar masyarakat tetap tenang. Masyarakat harus tahu bahwa virus corona bisa dicegah.
"Saya membagikan 500 selebaran dari Dinkes Jateng yang berisi penjelasan apa itu corona dan solusi pencegahannya," ujarnya.
Menurut dia, saat ini banyak masyarakat yang tidak paham tentang virus Corona, banyak informasi hoaks dan isu yang membuat masyarakat resah. Untuk itu dirinya berniat membantu pemerintah untuk menyosialisasikan semua hal tentang Corona yang menyesatkan.
©2020 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Aksi Agus menarik perhatian masyarakat yang melintas di kawasan Jalan Ir Soekarno, Solo Baru. Sejumlah pengguna jalan menyambut antusias. Selain Agus, sejumlah relawan lainnya juga tampak membagikan pamflet kepada pengendara motor dan mobil yang berhenti saat lampu merah.
"Sebenarnya pencegahan bisa dilakukan dengan rajin cuci tangan, jika memegang sesuatu di tempat umum dan biar tenang cuci tangan dengan alkohol 80 persen. Kalau ada orang dari luar negeri terutama China tetap tenang, negara akan mengkarantina dulu dan biar dicek dan disterilkan," pungkas dia.
Baca juga:
Alasan Virus Corona Lebih Banyak Menyerang Orang Dewasa Dibandingkan Anak-Anak
Dampak Virus Corona, Sektor Pariwisata RI Terancam Kehilangan Rp38,3 Triliun
Jarang Terlihat, Di Mana Presiden China Saat Virus Corona Menyebar?
Arsitek Rumah Sakit Pasien Corona di Wuhan Kelahiran Indonesia
Bertugas Cegah Virus Corona, Ini Kisah Haru Perawat Peluk Anaknya dari Kejauhan
Raja Salman Telepon Xi Jinping, Beri Dukungan dan Bantuan Untuk China Hadapi Corona