Bawa 2.900 Lembar Uang Palsu di Tasik, 4 Warga Jakarta dan Bogor Ditangkap Polisi
Kapolres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana menyebut kasus tersebut terungkap saat polisi melakukan penjagaan di pos pengamanan Cikunir yang mencurigai sebuah kendaraan bernomor plat Bogor. Dalam kendaraan diketahui berjumlah empat orang.
Kepolisian Resor Tasikmalaya mengungkap peredaran uang palsu dan menangkap empat tersangka. Empat tersangka itu diketahui membawa 2.900 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu, atau jika dalam uang asli setara Rp2,9 miliar.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana menyebut kasus tersebut terungkap saat polisi melakukan penjagaan di pos pengamanan Cikunir yang mencurigai sebuah kendaraan bernomor plat Bogor. Dalam kendaraan diketahui berjumlah empat orang.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa tujuan utama dari pantun Palembang lucu? Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, baik dalam situasi formal maupun informal. Melalui kecerdasan kata dan humor yang disajikan dalam pantun, orang dapat mengalami momen-momen riang yang membawa tawa dan keceriaan.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi Rumpak-rumpakan di Palembang? Tradisi warisan turun-temurun masyarakat Palembang ini dilakukan cara yang unik, yaitu keliling ke rumah-rumah tetangga di sebuah kampung atau Sanjo sambil diiringi dengan alunan musik rebana dan nyanyian selawat.
"Awalnya kita hanya mengira mereka ini adalah pemudik. Namun saat dilakukan penggeledahan, petugas kita di lapangan menemukan ribuan lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu yang disimpan di dalam dua tas ukuran besar," ujar Hendria, Rabu (13/5).
Keempat orang tersebut langsung dibawa ke Mapolres Tasikmalaya untuk diperiksa lebih lanjut. Dalam pemeriksaan, pelaku menyebut bahwa uang palsu tersebut milik teman mereka yang bernama Erwin asal Tangerang, Banten. Erwin sendiri disebut mereka menghilang.
Dia menjelaskan bahwa uang palsu tersebut sudah dibawa selama tiga bulan oleh para pelaku untuk berkeliling Jawa. "Jadi uang ini bukan untuk diedarkan saat kita amankan, namun tengah mencari orang pintar agar bisa menyempurnakan uang palsu tersebut dengan harapan bisa diperjualbelikan," ujar dia.
Para pelaku sendiri mengaku hendak mendatangi orang pintar di wilayah Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. Meski begitu, Kapolres menyebut bahwa para pelaku tetap dijerat Undang-undang KUHP pasal 36 ayat 2 nomor 7 tahun 2017. "Ancamannya 10 tahun penjara," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Heru Saptadji memastikan bahwa ribuan lembar uang yang dibawa oleh para tersangka setiap lembarannya palsu. Kepalsuan tersebut dipastikan berdasarkan uji analisis tingkat keaslian dan tidak adanya ciri-ciri keaslian dalam uang tersebut.
Heru menjelaskan bahwa uang palsu tersebut dibuat dari kertas biasa, berbeda dengan uang asli yang terbuat dari serat kapas. Ia pun mengapresiasi jajaran Polres Tasikmalaya yang bisa mengetahui uang palsu sehingga meminimalisasi peredarannya.
"Sekarang memang peredaran uang palsu kecenderungannya menurun. Tapi kami harapkan asa kontrol sosial juga dari masyarakat. Jadi masyarakat harus mengetahui mana uang yang palsu dan yang bukan," katanya.
Baca juga:
Beli Rokok dan iPhone 7 Pakai Uang Palsu, Pemuda di Gianyar Ditangkap Polisi
Pengedar Upal di Tangsel Diciduk, Polisi Sita 900 Lembar Pecahan Rp100.000 Palsu
Banyak Uang Palsu Beredar, BI Sarankan Pedagang Beralih ke Transaksi Nontunai
Hati-Hati, Jual Beli Uang Palsu Marak di Internet
Rupiah Paling Aman dari Pemalsuan Dibanding Dolar Hingga Euro
Bank Indonesia Musnahkan Ribuan Lembar Uang Palsu