Bawa Parang, Sekelompok Massa Serbu Polres Konawe Minta Keadilan
Awalnya, polisi tidak mengizinkan massa masuk dan mengunci pintu pagar. Alasannya, selain hari libur, karena dikhawatirkan massa yang cukup banyak bisa mengganggu keamanan di dalam kantor polisi.
Sekelompok massa di Konawe menyerbu kantor Polres Konawe, Sabtu (13/3) sekitar pukul 11.00 Wita. Mereka meminta polisi membebaskan rekan mereka yang ditahan polisi.
Awalnya, polisi tidak mengizinkan massa masuk dan mengunci pintu pagar. Alasannya, selain hari libur, karena dikhawatirkan massa yang cukup banyak bisa mengganggu keamanan di dalam kantor polisi.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana perjalanan karier Kompol Syarif di Polri? Dalam podcast dengan SDM POLRI TODAY, Syarif awalnya mambagikan perjalanan dirinya bisa akhirnya menjadi seorang anggota Polri. Sebagaimana diketahui, Syarif sempat gagal tes di Akademi Militer dan Akademi Angkatan Laut. Namun, Ia kini berhasil menjadi anggota Polri.
-
Bagaimana tanggapan Kapolri terkait kasus yang menjerat Panji Gumilang? "Ya tentunya tahapan penyidikan kan sekarang sedang berjalan, untuk proses penyidikan tentunya kan membutuhkan kelengkapan alat bukti sesuai yang diatur oleh KUHAP, karena ada beberapa pasal yang masuk, yang tentunya kita harus dalami satu persatu," tutur Listyo kepada wartawan di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat (21/7).
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
Demonstran tak puas, berusaha memanjat pagar dan menembus penjagaan. Aksi ini sempat dicegah aparat keamanan, namun karena jumlahnya sedikit dan tak melakukan perlawanan, massa leluasa menerobos.
Massa kemudian, menduduki halaman dan sejumlah ruangan di dalam Polres Konawe. Di antara mereka, terlihat membawa dan mengacung-acungkan parang panjang di halaman Polres.
Salah satu peserta aksi, Rabiul Awal, menceritakan, mereka mendatangi Polres karena tidak puas dengan kinerja polisi. Sebab, aparat dinilai tidak berpihak ke warga menangani salah satu kasus.
Dia bercerita, awalnya, beberapa waktu lalu, sekelompok pemuda menganiaya salah seorang ibu rumah tangga. Tindakan yang dianggap sadis ini, menurut para pemuda, disebabkan karena korban diseret beberapa orang. Apalagi, korban saat itu sedang mandi dan tidak mengenakan pakaian.
"Si korban berusaha mengadu ke desa sebelah, kemudian kerabatnya datang membantu dan berusaha mengklarifikasi kejadian," ujar Rabiul.
Namun, saat kerabat korban mendatangi lokasi awal, para pelaku ternyata melawan sehingga terjadi keributan. Aksi ini menyebabkan sebuah warung terbakar dan menjalar ke rumah salah seorang pelaku penganiayaan.
Setelah kebakaran, sembilan orang kerabat korban yang datang mengklarifikasi ditahan polisi. Alasannya, karena mereka menyebabkan kebakaran dan kerusakan rumah yang parah.
"Kami tidak puas, sebab kerabat ibu (korban) yang sudah dilecehkan, sudah ditahan polisi karena berusaha membela harga diri korban," ujarnya.
Kapolres Konawe AKBP Yudi Kristianto, saat mengklarifikasi ke massa, menyatakan sedang melakukan langkah-langkah hukum terhadap pelaku penganiayaan ibu-ibu dan pelaku perusakan. Polisi sudah berupaya berbuat adil agar masalah ini bisa diselesaikan dengan baik.
Dalam kerumunan massa demonstran, turut terlihat Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara. Wakil bupati berusaha menjadi penengah antara massa dan pihak kepolisian.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kasus Mafia Tanah, Ada 27 Preman yang Disewa untuk Usir Warga di Jl Bungur
Pengacara Sewa Puluhan Preman Upahi Rp150.000 per Hari buat Kuasai Lahan Warga
Polisi Tangkap 4 Preman yang Peras dan Ancam Tembak Warga di Bali
Tak Mampu Bayar Arisan Rp 300 Juta, Mobil Pria di Badung Dirampas Preman
Kesal Sering Dipalak, Empat Warga Aniaya Preman di Bandung Hingga Tewas
Sempat Lukai Warga dengan Celurit, Pria Diduga Preman Kampung di Jombang Meninggal