Bawa pistol dan identitas BIN palsu, Jul tipu orang puluhan juta
Jul sudah beraksi sekitar empat bulan. Sebanyak dua korban sudah tertipu.

Jajaran Unit Ekonomi Satreskrim Polrestabes Bandung menangkap seorang pria bernama Muhammad Jul (43), anggota Badan Intelejen Negera (BIN) gadungan. Jul ditangkap lantaran menipu dua warga yang juga ingin menjadi aparat negara tersebut.
Untuk memperdayai korban, Jul anggota BIN abal-abal ini selalu membawa identitas BIN palsu dan senjata air softgun sebagai pelengkap.
"Tersangka ini mengiming-imingi korban yang mau menjadi anggota BIN dengan syarat membayar Rp 22,5 juta," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi di Mapolrestabes Bandung, Selasa (21/10).
Jul sudah beraksi sekitar empat bulan. Sebanyak dua korban sudah tertipu, satu korban telah membayar penuh Rp 22,5 juta. Adapun satu korban lainnya baru membayar Rp 15 juta sebagai uang muka.
Mashudi menambahkan, usai bertransaksi korban mendapat surat tugas dari Jul. Sementara tanda pengenal dan perlengkapan lainnya akan diberikan diwaktu terpisah. Saat perlengkapan lain tak kunjung datang, akhirnya korban mencari kantor Jul.
Dilakukanlah pengecekan di Jalan Bali Nomor 9 Kota Bandung. Tak dinyana, kantor tak beroperasi. "Surat tugas itu palsu," ungkapnya.
Dari laporan kedua korban tersebut polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya Jul berhasil ditangkap baru-baru ini. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti, dua tanda pengenal BIN palsu, surat tugas dan satu pucuk senjata air softgun jenis FN.
Kini Jul ditahan di Rutan Satreskrim Polrestabes Bandung. Dia dijerat dengan Pasal 378 KUHPidana mengenai penipuan. Adapun ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara.
Jul mengaku bahwa tanda pengenal dan atribut BIN tersebut didapat dari R. Dia juga mengaku telah tertipu oleh R yang mana telah membayar Rp 22,5 juta.
"Akhirnya saya juga lakukan hal yang sama kepada dua korban," ungkapnya. Oleh R, Jul dibekali identitas palsu dan senjata untuk meyakini bahwa dirinya adalah anggota BIN.