Bayi lima bulan korban kecelakaan di Yogya diperbolehkan pulang
Kepala Bidang Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Trisno Heru Nugroho, kondisi Tsafiq memerlihatkan perkembangan kesehatan yang cepat paska operasi di otak. Sebelum menjalani operasi, kondisi Tsafiq koma dan mengalami gangguan pernafasan. Sembuhnya Tsafiq diyakini sebagai sebuah mukjizat.
Kondisi Muhammad Tsaqif Dirga Krisnawan, bayi berusia 5 bulan yang menjadi korban kecelakaan di Jalan Magelang, Sleman, terus membaik. Pascaoperasi yang dilakukan tim dokter RSUP Dr Sardjito untuk mengeluarkan penumpukkan cairan pada otak, kondisi Tsafiq terus membaik. Bahkan Tsafiq sudah diperbolehkan pulang hari ini, Senin (23/1).
Menurut Kepala Bidang Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Trisno Heru Nugroho, kondisi Tsafiq memerlihatkan perkembangan kesehatan yang cepat paska operasi di otak. Sebelum menjalani operasi, kondisi Tsafiq koma dan mengalami gangguan pernafasan.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Dimana lokasi Pasar Klithikan di Yogyakarta? Pasar ini memiliki lokasi strategis di Jalan HOS Cokroaminoto Nomor 34 Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Kapan Kesultanan Yogyakarta didirikan? Kesultanan Yogyakarta didirikan pada tahun 1755 sebagai hasil dari perjanjian politik yang mengubah peta kekuasaan di Pulau Jawa.
"Tsaqif sudah boleh pulang. Artinya anak ini sehat sampai umur 10 tahun nanti akan ada pembedahan di lambung untuk mengecek selang pembuangan cairan di otaknya.Selang itu jadi pendek nanti ada penyambungan sampai dewasa harapannya nanti normal seperti anak anak yang lain," ujar Heru di ruang instalasi anak Melati 3 RSUP Dr Sardjito, Senin (23/1).
Tsafiq dirawat selama satu bulan di RSUP Dr Sardjito. Sembuhnya Tsafiq diyakini sebagai sebuah mukjizat. Sebab, Tsafiq mengalami subdural kemoragic atau pendarahan otak luar biasa akibat benturan di kepala saat mengalami kecelakaan pada 22 Desember 2016.
Paman Tsafiq, Kantun Basuki mengaku gembira dengan sembuhnya Tsafiq. Melihat perjalanan pengobatan yang dilakukan kepada Tsafiq, Kantun menganggap kesembuhan Tsafiq merupakan mukjizat dari Tuhan.
"Saat ini Tsafiq sudah bisa ngedot. Minum susunya banyak. Matanya juga sudah terbuka," ucap Kantun.
Diberitakan sebelumnya, Tsafiq mengalami kecelakaan di Jalan Magelang, Sinduadi, Sleman. Tsafiq yang kala itu diboncengkan oleh bapak dan ibunya ditabrak oleh sebuah mobil dari arah berlawanan. Tabrakan tersebut membuat mereka terseret hingga beberapa meter dari lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan tersebut, Sutrisno (34), bapak Tsafiq, meninggal di lokasi. Sri Kanthi Prihatin (34), ibu Tsafiq, mengalami luka serius dan sempat di bawa ke RSUP Dr Sardjito namun nahas, nyawanya tidak tertolong.
Sementara Tsaqif yang mengalami luka serius di kepala langsung dilarikan ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Ketika tiba di RSUP Dr Sardjito, Tsafiq sudah dalam keadaan koma dan langsung mendapatkan penanganan dari dokter.
Baca juga:
Bayi 4 bulan korban kecelakaan di Sleman sudah sadar dari koma
Kisah pedih bayi empat bulan korban kecelakaan di Yogyakarta