BBM turun, Rano Karno imbau tarif angkutan di Banten ikut turun
Mengenai harga kebutuhan pokok yang juga masih tinggi, Rano mengatakan perlu waktu penyesuaian harga baru.
Pemerintah Provinsi Banten mengimbau agar tarif angkutan dan harga-harga kebutuhan pokok di pasar menyesuaikan dengan harga BBM baru. Hal tersebut diungkapkan Plt Gubernur Banten Rano Karno.
"Saya sejak tanggal 17 melakukan rapat internal untuk mendengarkan permasalahan apa saja yang ada di masyarakat. Itu (penurunan harga BBM) dibahas. Dengan BBM turun ini bahwa transportasi di Banten ini harus turun. Tadi Dishub sudah saya perintahkan harus turun, kerja sama dengan Organda. Tapi hari ini kayaknya mereka (Organda-red) sudah menurunkan ongkos trayek lah istilahnya. Turun ini kan belum tentu lama harus ditinjau jadi ikuti fluktuasi harga pasar minyak," ujar Rano Karno kepada wartawan, Selasa (20/1).
Mengenai harga kebutuhan pokok yang juga masih tinggi, Rano mengatakan perlu waktu penyesuaian harga baru setelah BBM mengalami penurunan harga.
"Kebutuhan pokok tentu. Tapi ini kenapa yah, bahasanya kalau sudah naik malas untuk turun. Karena kan belinya itu pada saat barang-barang masih dalam harga tinggi. Mungkin abisin stok dulu baru bisa menyesuaikan dengan harga baru," ujarnya.
Rano mengaku pihaknya akan terus meminta Disperindag untuk melakukan operasi pasar, agar harga kembali stabil. "Kita lakukan operasi pasar untuk menurunkan harga. Tapi memang bertahap, tidak sekaligus," katanya.