Bea Cukai, PT Pos dan Polda Metro gagalkan penyelundupan narkoba lewat barang kiriman
Di antaranya 719,8 gram methamphetamine 50 ribu butir ekstasi, 4 kg daun khat, 4 kg ketamine dan 30 ribu butir happy five yang diselundupkan dengan berbagai macam upaya dan modus melalui barang kiriman pos untuk mengelabui petugas.
Sepanjang tahun 2018 sinergi positif yang dilakukan Bea Cukai Pasar Baru, Polda Metro Jaya dan PT Pos Indonesia berhasil mengungkap jaringan penyelundup berbagai macam jenis narkotika di wilayah Jabodetabek dan Banten.
Di antaranya 719,8 gram methamphetamine 50 ribu butir ekstasi, 4 kg daun khat, 4 kg ketamine dan 30 ribu butir happy five yang diselundupkan dengan berbagai macam upaya dan modus melalui barang kiriman pos untuk mengelabui petugas.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Bagaimana cara Bea Cukai mengamankan narkoba yang didominasi sabu? "Direktorat Jenderal Bea Cukai di tahun 2023 telah berhasil mengamankan 5,6 ton narkotika yang didominasi oleh sabu atau amfetamin,” jelasnya.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu Betawi? Tak jarang, pantun-pantun Betawi yang dibawakan mengandung humor lucu dan menghibur.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa keunikan utama Curug Bengkawah? Dilansir dari Wisatapemalang.com, keunikan dari Curug Bengkawah adalah keberadaan dua air terjun dengan ketinggian sekitar 20 meter.
"Ke depannya ini semakin menjadi perhatian kita semua masyarakat Indonesia karena semakin banyaknya upaya-upaya penyelundupan narkoba melalui media-media pengiriman. Dan teryata kiriman pos merupakan salah satu yang resikonya cukup besar," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jakarta, Oentarto Wibowo saat konferensi pers di Kantor Bea Cakui Pasar Baru, Senin (10/9).
Modus yang dilakukan sindikat yaitu seperti memasukkan barang ke dalam sol sepatu, makanan snack dan pompa air. Total ada 18 penerima barang selundupan tersebut yang kini menjadi tersangka.
"Untuk para tersangka ini transitor, para tersangka yang sudah kita amankan mereka menerima dan akan mengedarkan. Dilihat dari beberapa profil yang bersangkutan dan beberapa database yang kita punya mereka adalah sebagian sindikat."
"Proses ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja, tim kami masih mencari informasi, sehingga wujud kolaborasi ini bisa memberantas peredaran narkotika khususnya di wilayah DKI Jakarta," papar Kasubdit II Ditres Narkoba, Dony Alexander.
Maraknya peredaran narkoba di wilayah Indonesia membuat aparat pemerintah harus saling bahu membahu menanggulanginya. Sinergi yang dilakukan oleh Bea Cukai Pasar Baru, PT Pos Indonesia dan Polda Metro Jaya merupakan wujud meningkatkan kewaspadaan terhadap pengawasan kiriman pos luar negeri dalam mencegah upaya pemasukan narkotika ke dalam wilayah Indonesia.
Kronologi penggagalan penyelundupan narkoba
Pertama, Rabu (17/1) petugas berhasil menggagalkan penyelundupan 4 kg daun khat/Khatinon, di mana sebelumnya petugas mencurigai satu paket dari Ethiopia dengan alamat tujuan Jakarta Pusat yang tiba di Kantor Pos Pasar Baru pada Senin (15/7) dan segera melakukan pemeriksaan mendalam dan uji sampel di Laboratorium Bea Cukai Jakarta. Hasilnya barang tersebut merupakan daun kering dari tanaman khat yang mengandung khation. Bea Cukai kemudian berkoordinasi Tim Ditresnarkoba Polda Metro untuk melakukan proses penyelidikan.
Kedua, Senin (29/1) petugas kembali mencurigai paket dari negara Belanda dengan alamat Jakarta Pusat. Kecurigaan tersebut bermula dari pemeriksaan oleh petugas menemukan serbuk di dalam kotak yang disamarkan dengan makanan ringan dan cokelat. Setelah melakukan pemeriksaan, hasilnya serbuk tersebut merupakan ketamine seberat 2 kg. Bea Cukai kemudian berkoordinasi Tim Ditresnarkoba Polda Metro untuk melakukan proses penyelidikan.
Ketiga, Jumat (4/5) petugas kembali mengamankan dua paket dari negara Belanda yang berisi butiran berbentuk tablet yang berisi ektasi sebanyak 50 ribu butir. Hasil dari tim gabungan Bea Cukai, PT Pos Indonesia dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 10 orang tersangka.
Ketiga, pada Jumat (18/5) petugas kembali mencurigai dua paket berisi pil dari Taiwan, setelah dilakukan pemeriksaan hasilnya tablet tersebut merupakan happy five sebanyak 30 ribu butir. Bea Cukai kemudian berkoordinasi Tim Ditresnarkoba Polda Metro untuk melakukan proses penyelidikan.
Keempat, Selasa (19/7) petugas mendapati satu kiriman pos yang mencurigakan dari India dengan alamat tujuan di Pondok Aren, Tangerang. Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas Bea Cukai menemukan barang yang disembunyikan dalam sol sandal wanita yang berisi narkotika jenis Methampetamine seberat 400 gram. Dua hari kemudian, tim gabungan berhasil mengamankan tiga orang tersangka.
Kelima, Senin (25/6) petugas menemukan kiriman pos berasal dari India berisi pompa air yang di dalamnya disembunyikan methampetamine seberat 319,8 gram. Berbeda dengan sebelumnya, tujuan kiriman ini di wilayah Johar Baru, Jakara Pusat. Hingga akhirnya pada Selasa (3/7) petugas gabungan berhasil mengamankan lima orang tersangka.
Keenam, Kamis (9/8) upaya penyeludupan ketamine kembali terjadi. Petugas mencurigai paket berisi serbuk yang disamarkan dengan makanan dari negara Belanda. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa serbuk tersebut positif mengandung ketamine seberat 2 kg. Hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan.
Baca juga:
Pengiriman narkoba via PT POS dari luar negeri dibongkar, 18 jadi tersangka
Bea Cukai, Pos Indonesia, dan Polda Metro ungkap penyelundupan narkoba sepanjang 2018
5,9 Kg sabu dan 4.856 ekstasi dari China milik 2 tersangka direbus & diblender
Selundupkan 2 kg kokain di sepatu hak tinggi, wanita AS dibui 7,5 tahun
Melarikan diri dari polisi, Ahok tewas usai lompat dari lantai 8
Polisi tangkap pengedar narkoba jaringan Sumatera-Pulau Jawa