Beda sikap Kapolri dan Menhan soal atribut palu arit
Kapolri Jenderal Badrodin telah meminta jajarannya untuk tidak melakukan penyitaan buku berbau paham komunisme.
Aparat kepolisian dan TNI semakin gencar membubarkan dan melakukan penyitaan barang-barang yang terkait dengan komunisme. Langkah ini tidak terlepas dari instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta menindak pelaku yang menyebarkan paham komunis dengan pendekatan hukum.
Ternyata tindakan ini menuai kritik keras. Ada yang menilai tindakan ini seperti kembali ke rezim Orde Baru. Untuk itu Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengingatkan penegak hukum agar tidak berlebihan saat mengambil tindakan.
Pramono juga mengatakan Presiden Joko Widodo telah menghubungi Kapolri Badrodin Haiti dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Mereka diminta mengingatkan anak buahnya agar tidak semena-mena lagi. Khususnya pembubaran acara yang digelar kelompok tertentu atau sweeping barang yang kerap dikaitkan dengan komunisme atau PKI.
"Presiden secara tegas, secara jelas menyampaikan pada Panglima TNI pada Kapolri, untuk segera menertibkan aparaturnya tidak melakukan sweeping. Zaman demokrasi tidak ada lah sweeping-sweeping seperti itu," katanya.
Kapolri Jenderal Badrodin telah meminta jajarannya untuk tidak melakukan penyitaan buku berbau paham komunisme yang ada di toko buku ataupun kampus dan tempat percetakan.
"Justru itu saya katakan, kita sudah sampaikan kepada seluruh jajaran untuk tidak melakukan penyitaan buku di toko-toko buku di kampus maupun di percetakan, itu yang saya gariskan," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/5).
Dengan tegas mantan Wakapolri ini pun menyatakan tidak akan mentolerir para ormas atau kelompok masyarakat lainnya yang ikut-ikutan menindak paham komunisme dengan cara main hakim sendiri.
"Tapi kita tidak mentolerir adanya pihak-pihak ormas atau kelompok masyarakat lain melakukan main hakim sendiri," ujar dia.
Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu justru menegaskan siapa pun yang terbukti menyebarkan paham komunis baik dalam bentuk logo palu arit, buku maupun diskusi akan dikenakan hukuman. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1999 tentang Perubahan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang berkaitan dengan kejahatan terhadap keamanan negara.
"Apa pun dalam segala bentuk wujudnya akan dipidana 20 tahun," kata Ryamizard di Kemenhan, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (14/5).
Dijelaskannya, paham komunis merupakan perseteruan masa lalu. Ryamizard mengaku tak ingin mengungkit kembali luka lama yang pernah terjadi di tanah air ini.
"Saya tidak ingin di republik ini ribut-ribut. Maunya aman, tidak terjadi apa-apa, apalagi pertumpahan darah," ujarnya.
"Apa pun yang berbau komunis dilarang," tegasnya.
Dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi. "Saya sebagai Menhan menginginkan, negara ini tidak boleh ribut-ribut, damai. Kalau (saya) ngajak ribut berarti Menhan tidak benar itu. Apalagi ada pertumpahan darah," ujarnya di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (13/5).
Oleh karena itu, lanjutnya, selaku Menhan dirinya menegaskan kalau masalah dulu jangan diungkit kembali kepada anak cucu.
"Saya berkali-kali mengingatkan, jangan ada pihak memancing-memancing untuk membangkitkan emosi. Saya heran kakek-kakek ini yang dikeluarkan anak-anak cucunya. Ini pengecut juga ini," pungkasnya.
Baca juga:
Ketegasan Jokowi saat TNI/Polri acak-acak yang berbau komunis
Telepon Kapolri & Panglima TNI, Jokowi minta tak ada sweeping PKI
Kapolri minta polisi tak sita buku berbau komunisme di toko & kampus
Menhan: Saya tidak ingin di republik ini ribut-ribut!
Prijanto minta penjual kaos palu arit diselidiki apakah terkait PKI
Ini jawaban Kapolri disebut kebablasan soal atasi komunisme
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Apa itu Koi Pla? Koi Pla disebukan sebagai makanan yang paling mematikan di dunia. Makanan ini sangat populer dikonsumsi di Thailand dan juga Laos. Adanya kontroversi yang beredar, membuat Koi Pla kemudian menarik untuk diulik.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Kapan Jourell lahir? Anak Kedua Cut Meyriska Jourell lahir pada hari Jum'at, 22 April 2022 lalu.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.