Begini Cara Developer Bodong Rayu Konsumennya
Ada beberapa lokasi yang ditawarkan pihak pengembang kepada konsumennya yakni Perumahan de Alexandra di Kabupaten Bogor, Perumahan The New Alexandria di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Perumahan Cordova di Cikarang, Perumahan Hagia Sofia di Bandung Timur, Perumahan Pesona Darussalam di Lampung.
Polda Metro Jaya meminta masyarakat lebih hati-hati ketika akan mengambil kredit rumah idaman, sekalipun ada iming-iming yang menggiurkan. Warga diharapkan mengenali dan memastikan developer pembangun rumah kredibel.
Pasalnya, Polda Metro Jaya baru-baru ini membongkar bisnis licik yang dilakukan salah satu pengembang perumahan Syariah bernama PT ARM Cipta Mulia. Empat orang ditetapkan sebagai tersangka. Satu diantaranya merupakan direktur bernama Ade.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa cukai minuman berpemanis penting? "Cukai MBDK adalah bagian integral dari upaya tersebut yang diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia mengurangi konsumsi gula berlebih dan mencegah peningkatan prevalensi PTM di masa depan," tambah Indah.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan penerapan cukai minuman berpemanis di Indonesia direncanakan? Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah memastikan akan segera mengesahkan peraturan terkait cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) pada 2024 ini.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, PT ARM Cipta Mulia menawarkan rumah-rumah melalui Browser dan Website. Yang menjadi nilai jual mereka adalah berkonsep Syariah.
Ada beberapa lokasi yang ditawarkan pihak pengembang kepada konsumennya yakni Perumahan de Alexandra di Kabupaten Bogor, Perumahan The New Alexandria di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Perumahan Cordova di Cikarang, Perumahan Hagia Sofia di Bandung Timur, Perumahan Pesona Darussalam di Lampung.
"Mereka menunjuk lokasi-lokasi itu, kemudian melakukan ground breaking bahkan juga membuat rumah-rumah contoh untuk meyakinkan para korbannya," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Kamis (28/11).
Dia menjelaskan, marketing merayu calon konsumen dengan segudang akal licik. Utamanya memunculkan kesan bahwa memiliki rumah tanpa melalui skema riba. Kemudian, memudahkan syarat administrasi.
"Masyarakat menjadi tertarik karena di narasikan pembangunan syariah. Dijanjikan tidak ada bunga kredit bank, tidak ada namanya riba, tidak ada checking bank. Inilah yang membuat masyarakat datang ke sana mengambil perumahan-perumahan tersebut," terangnya.
Developer Nakal Belum Pernah Bangun Rumah
Tapi faktanya, sejak perusahaan berdiri pada 2015 sampai 28 November 2019 belum ada satu pun rumah yang dibangun. Tercatat, 270 orang telah tertipu. 41 orang diantaranya melapor ke Polda Metro Jaya.
"Dan uang yang masuk ke pelaku ini sebanyak Rp23 miliar," ujar Gatot.
Gatot mengatakan, lokasi yang direncanakan oleh pelaku untuk mendirikan rumah tidak ada izin, bahkan sejumlah lahannya juga belum dibebaskan. Karena itu, tersangka bakal dijerat pasal berlapis.
"Kami kenakan tindak pidana penipuan, dan penggelapan. Kemudian, Undang-Undang Perumahan. Dan Tindak Pidana Pencucian Uang," jelasnya.
Salah seorang korban bernama Yuda Permana mengatakan, dirinya terpukau dengan iklan yang disajikan pihak pengembang di sosial media. Yuda pun mendatangi salah satu perumahan di Bojong Gede.
"Di situ dijelaskan ini loh lokasi, surat-surat aman dan sebagainya," ucap dia.
Yuda mengatakan telah menyerahkan sejumlah uang. Seingatnya, yang disetor berjumlah Rp100 juta lebih. Belakangan, ia melihat pembangunannya mandek.
Yuda pun sempat meminta pertanggungjawabkan pengembang. Namun tak pernah mendapatkan kepastian hingga akhirnya menghilang.
"Setelah dikroscek tidak ada kelanjutannya yang bersangkutan juga menghilang dan di situlah kita membuat konsensus atau kesepakatan sesama korban untuk menempuh jalur hukum," tutupnya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com