Begini kondisi Kelurahan Balaroa yang rata akibat gempa Palu
Sejumlah titik kerusakan terparah akibat gempa 7,4 Skala Richter di Kota Palu ramai dikunjungi warga, Selasa (2/10). Tujuan mereka untuk melihat kondisi terkini di lokasi tersebut. Sebagian warga mengabadikan lokasi yang telah porak poranda dalam bentuk video maupun foto.
Sejumlah titik kerusakan terparah akibat gempa 7,4 Skala Richter di Kota Palu ramai dikunjungi warga, Selasa (2/10). Tujuan mereka untuk melihat kondisi terkini di lokasi tersebut. Sebagian warga mengabadikan lokasi yang telah porak poranda dalam bentuk video maupun foto.
Warga juga dapat mendengar alur cerita kejadian dari para korban yang selamat, maupun saksi mata saat kejadian.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kenapa banyak orang memuji Gempi? Pengguna internet memberikan pujian kepada Gempi yang memiliki segudang bakat. Dia mampu berakting, bernyanyi, dan ternyata juga menunjukkan kemampuan dalam renang.
-
Apa itu Geplak Gula Jawa? Geplak Gula Jawa merupakan varian geplak yang memiliki ciri khas bentuk serta cita rasa yang berbeda dari geplak pada umumnya. Penampilannya sangat sederhana, warnanya cokelat tua, dan bentuknya lonjong dengan garis-garis di sisinya. Makanan ini biasanya ditaburi dengan tepung ketan sangrai.
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Salah satu lokasi terparah dengan korban yang diperkirakan lebih dari 1.000 jiwa dan ratusan rumah itu terjadi di Kelurahan Balaroa Palu Barat.
Kelurahan yang terbilang padat penduduk tersebut saat ini tinggal puing-puing bangunan disertai timbunan tanah.
Hampir seluruh akses dari empat arah angin di lokasi ini dikunjungi warga untuk melihat dari dekat lokasi yang sudah porakporanda itu.
Lokasi yang sebelumnya berbukit itu hanya dalam waktu sekejap menjadi rata, karena seluruh permukaannya bergerak, berpindah dari satu titik ke titik lainnya.
Lurah Balaroa Rahmansyah mengatakan, Kelurahan Balaroa dihuni lebih dari 13 ribu jiwa tersebar di sembilan RW dan 33 RT.
"Yang masuk dalan area bencana sebanyak 13 RT dengan perkiraan sekitar lima ribu jiwa," katanya.
Dari pengunjung yang datang ke lokasi sesekali terdengar ucapan nama Allah dari bibir mereka, bahkan sebagian pengunjung menetaskan air mata.
Dijelaskan Rahmansyah, gempa yang mengguncang Kota Palu, Jumat (28/9), mengakibatkan tanah di lokasi kejadian bergerak dari arah barat ke arah timur.
Akibatnya seluruh yang ada di permukaan tanah juga ikut pindah tempat mengikuti gelombang tanah, sehingga letak bangunan pasca-kejadian sudah bergeser antara 50 hingga 150 meter.
Herman, salah seorang korban yang selamat mengisahkan bahwa saat kejadian dirinya ikut berlari mengikuti arah tanah bergerak.
"Tiba-tiba saya sudah berada di ketinggian dan alhamdulillah sslamat," katanya.
Saat peristiwa itu Herman ditemani istrinya dan dua orang iparnya. "Ketiganya tidak ada yang selamat. Tapi jenazah istri dan satu ipar saya sudah ditemukan," katanya.
Beberapa pengunjung ikut mendengarkan kisah sedih yang dialami Herman tersebut. Selain Herman, cerita keganasan alam itu juga diungkapkan Zulfakar Nasir.
Zulfakar kehilangan istri, dua orang anaknya usia 30 dan 25 tahun serta seorang cucu. "Mereka digulung tanah bessrta rumah," katanya.
Hingga Selasa petang, keluarga Zulfakar belum ditemukan dan diperkirakan sudah tertimbun tanah dan tidak mungkin lagi dievakuasi.
"Saya juga sudah pasrah. Jika sulit seperti ini kondisinya saya sudah ihlas mereka dibacakan arwah," katanya.
Dua hari terakhir pascagempa sejumlah alat berat telah dikerahkan membongkar lokasi guna mencari korban jiwa. Diperkirakan ribuan jiwa di lokasi ini telah terkubur bersama bangunan. Dikutip dari Antara.
Baca juga:
BNPB: Korban meninggal gempa Sulteng bertambah jadi 1.374 orang
Anjing pelacak temukan banyak jenazah korban gempa di Palu
PLN Sumut kirim relawan bantu pulihkan listrik di Sulteng
Nilai pertanggungan asuransi bangunan Palu, Donggala dan Sigi diprediksi capai Rp 9 T
Begini komentar Trump soal gempa dan tsunami di Palu
BMKG: Tak ada sinyal gempa saat terjadi gelombang di kolam renang Juanda