Begini Modus dan Cara Teller Bank Curi Uang Nasabah
Teller bank di beberapa daerah melakukan penipuan. Ada banyak cara yang mereka lakukan:
Kasus pencurian uang nasabah bank sering terjadi. Bahkan kejadian itu dilakukan oleh pegawai bank itu sendiri. Seperti dalam kasus penilepan dana bank BRI yang dilakukan oleh teller bernama Rika Dwi Merdekawati (28). Ia melakukan penggelapan dana nasabah hingga Rp 2,3 miliar.
Kasus seperti Rika bukan kali pertama. Beberapa kali kasus serupa juga pernah terjadi. Bagaimana cara mereka mengambil uang nasabah di bank?
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Kenapa Bukti Transaksi penting? Salah satu fungsinya beserta peran penting bukti transaksi yaitu untuk mencegah munculnya permasalahan keuangan di waktu yang akan datang.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Dimana bank pemerintah mendapatkan modalnya? Bank BUMN adalah bank yang seluruh modalnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan dan pendiriannya di bawah UU tersendiri.
Memalsukan Tanda Tangan Nasabah
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani menjelaskan, tindak kejahatan dilakukan teller BRI Rika Dwi dengan cara memalsukan tanda tangan nasabah. Korban karena aksi pelaku mencapai 47 nasabah.
Modus kejahatan tersangka setelah memalsukan tanda tangan nasabah pertama menarik dana nasabah dengan memasukkan tanda tangan palsu pada slip penarikan. Kemudian menginput jumlah nominal daya yang akan ditarik pada sistem BRINET BRI.
Kemudian slip penarikannya disimpan di kantor unit sebagai bukti kas penarikan tunai sehingga nasabah dan pihak BRI sendiri tidak tahu jika tersangka telah mengambil uang nasabah yang ada di bank BRI.
Setelah Menyetor atau Menarik Uang
Modus kedua, mengambil keseluruhan dana nasabah yang datang menyetor atau menarik uang ke BRI unit Toddopuli. Sebagai teller, tersangka tidak menginput penyetoran dan penarikan tersebut melalui sistem BRINET BRI tapi memasukkan pencatatannya di software excel yang dibuat sendiri oleh tersangka pada komputer di kantor bank tersebut.
Setelah itu tersangka mencetak di buku rekening nasabah sehingga nasabah dan pihak bank tidak tahu tersangka telah mengambil uang nasabah.
Memalsukan Slip Penarikan Tunai
Penggelapan uang ini dilakukan oleh mantan teller Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nadia Ayu Puspita. Penggelapan uang yang dilakukan Nadia hingga Rp 444 juta.
Pembobolan dana nasabah senilai Rp 444 juta itu dilakukan terdakwa dalam kurun waktu tahun 2014 hingga 2016. Ketika itu Nadia bekerja sebagai teller di PD BPR Dana Amanah Pelalawan.
Nadia diketahui melalukan penarikan tunai nasabah dengan memalsukan slip penarikan tunai. "Setelah dicek, telah terjadi penarikan tunai atas nama TS Ulyah sesuai slip bukti penarikan. Namun nasabah yang bersangkutan merasa tidak pernah melakukan penarikan sejumlah tersebut," jelas Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari pekanbaru Effendi Zarkasi.
Nadia mengaku melakukan penarikan dana nasabah dengan cara memalsukan slip penarikan lalu mencairkannya. "Terdakwa menarik uang tabungan milik nasabah atas nama TS Ulyah sebesar Rp 435.950.000 ditambah Rp 8.050.000 uang tabungan nasabah atas nama Cergas Afzal Ramadan," ucap Effendi.