Bejat, Pria Paruh Baya di Keerom Cabuli Anak Tiri 10 Kali Sejak 2021
Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatan bejatnya tersebut.
Seorang pria paruh baya tega mencabuli anak tirinya di rumah korban di Jalur V Arso VIII, Kampung Dukwia, Arso VIII, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Papua. Pelaku berinisial HL (68) mengaku telah mencabuli korban sebanyak 10 kali sejak Februari 2021 lalu.
Kasat Reskrim Polres Keerom Iptu Jetny Sohilait membenarkan kejadian tersebut. Pelaku sudah berkali-kali melakukan dugaan pencabulan terhadap anak tirinya yang masih berusia 16 tahun.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Kapan perubahan dalam interaksi seksual menjadi tanda selingkuh? Perubahan dalam interaksi seksual, baik berupa penurunan maupun peningkatan yang tidak biasa, dapat menjadi indikasi adanya perselingkuhan dalam sebuah hubungan. Apabila pasangan tiba-tiba menunjukkan kurangnya minat atau sebaliknya, menunjukkan gairah yang berlebihan, ini bisa menjadi petunjuk adanya orang ketiga.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Dimana kekerasan seksual itu terjadi? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun.
-
Bagaimana aktivitas seksual bisa memperlambat penuaan? Dilansir dari The Healthy, berdasarkan penelitian tahun 2017 yang dipublikasikan dalam jurnal Psychoneuroendocrinology, bercinta setidaknya sekali dalam seminggu dikaitkan dengan telomere yang lebih panjang—struktur pelindung pada DNA yang menentukan usia sel. Telomere yang lebih panjang terkait dengan penuaan sel yang lebih lambat dan harapan hidup yang lebih tinggi.
-
Mengapa pelaku melakukan kekerasan seksual? Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan.
"Ya, sangat disayangkan, korban adalah anak tiri si pelaku," kata Jetny, Selasa (27/9).
Pelaku berhasil dibekuk personel timsus Polres Keerom di mata jalan Arso VII luar, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, pada Senin (26/9).
"Si pelakunya kami tangkap berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / B / 318 / IX / 2022 / SPKT / POLRES KEEROM / POLDA PAPUA tanggal 25 September 2022 tentang dugaan tindak pidana pelecehan dan persetubuhan terhadap anak dibawah umur," ujar Kasat Reskrim.
Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatan bejatnya tersebut. Dia juga tak memungkiri sudah sebanyak 10 kali menyetubuhi korban.
“Saat ini pelaku telah ditahan di rumah tahanan Polres Keerom guna proses hukum hukum lebih lanjut,” tutur Jetny.
(mdk/ray)