Bekasi Dikepung 93 Titik Banjir, BPBD Akui hanya Ada 6 Perahu Karet
Dari total 23 perahu karet yang dimiliki, sebanyak enam di antaranya berada di BPBD. Sisanya tersebar di instansi lain seperti Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup.
Banjir parah menyergap wilayah Bekasi. Setidaknya terdapat 93 titik banjir, hingga hari Rabu (1/1) pagi. Banjir dengan ketinggian satu hingga lima meter ini sebagian besar baru surut pada Kamis kemarin, bahkan ada yang Jumat dini hari.
Banjir serentak ini membuat permintaan evakuasi tinggi. Bahkan merdeka.com menerima laporan dari korban banjir di Vila Nusa Indah, Jatiasih sampai Rabu malam pukul 23.00 WIB, belum ada tim menjemput atau mengantarkan logistik.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
"Semua nomor telepon yang di-share di media sosial tidak ada yang merespons," ucap seorang korban banjir di sana.
Kepala BPBD Kota Bekasi, Hariono mengatakan, penyebab evakuasi lambat karena pemerintah hanya memiliki 23 perahu karet. "Karena serentak di wilayah Kota Bekasi, kemampuan untuk perahu kita itu terbatas," katanya.
Dari jumlah tersebut, yang ada di BPBD hanya enam unit, sedangkan lainnya tersebar di instansi lain seperti Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup.
"Padahal yang kena dampaknya itu sampai ribuan. Saya menerima telepon saja mungkin kisaran 200 meminta bantuan (evakuasi)," katanya.
Dia mencatat banjir tersebar di 93 titik. Paling banyak di Bekasi Barat dan Bekasi Selatan. Tapi dampak paling parah korban banjir berada di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih. "Warga terdampak kalau se-Kota Bekasi ini 366.274," katanya.
Baca juga:
70 Persen Wilayah Bekasi Terdampak Banjir, 8 Orang Meninggal Dunia
Bocah 11 Tahun di Bekasi Tewas Terseret Arus Saat Banjir
Banjir di Bekasi Memisahkan Erik dengan Keluarga Semalaman
Minim Fasilitas MCK, Korban Banjir di PGP Bekasi Terpaksa Gunakan Toilet SPBU
Atasi Banjir, Mendagri Persilakan Daerah Gunakan Anggaran Belanja Tak Terduga
24.999 Keluarga Korban Banjir di Bekasi Masih Mengungsi