Bentrok suporter, Kota Solo batal jadi tuan rumah Piala Suratin
Bentrok suporter menyebabkan seorang penonton tewas.
Kerusuhan suporter yang memakan korban tewas satu orang, Rabu (22/10) malam di Stadion Manahan Solo, mulai berimbas pada persepakbolaan di Kota Bengawan. Polresta setempat melarang kegiatan konser musik dan sepakbola untuk sementara waktu.
Akibat larangan itu penyelenggaraan Piala Suratin di Stadion Manahan batal digelar di Solo. Panitia terpaksa memindahkan laga babak 32 besar nasional Piala Suratin U-18 ke Kabupaten Jember.
Dihubungi wartawan, pengurus Persis Solo, Sapto Joko Purwadi mengatakan, sedianya Solo menjadi tuan rumah untuk babak 32 besar nasional Piala Suratin U-18 Grup IV. Pertandingan tersebut akan mempertemukan tim Persis Junior (Jr), PSS Sleman Jr, Ascab Sintang Kalbar dan Jember United Jr, di Stadion Manahan Solo pada 27-30 Oktober ini.
"Pertandingan tersebut tidak mendapat izin dari otoritas keamanan," ujarnya.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan PSSI untuk memindah pertandingan tersebut ke Jember. Dia juga memastikan bahwa Jember sudah siap untuk menerima pemindahan lokasi pertandingan.