Beralasan terbiasa kena banjir, 600 warga Bantul enggan dievakuasi
Ratusan warga dari lima kampung di Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul masih enggan dievakuasi ke tempat yang aman meskipun rumah mereka sudah tergenang air setinggi satu meter, Rabu (29/11).
Ratusan warga dari lima kampung di Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul masih enggan dievakuasi ke tempat yang aman meskipun rumah mereka sudah tergenang air setinggi satu meter, Rabu (29/11). Ajakan dan bujukan dari tim evakuasi untuk mengajak mengungsi tak digubris warga.
Ketua Regu SAR Semesta Utama, Heri Purwanto saat ditemui di pos penyelamatan, Kretek, Bantul mengatakan tim evakuasi sudah berulang kali mengajak warga untuk mengungsi. Warga, lanjut Heri, tetap memilih tinggal di rumahnya masing-masing.
"Berdasarkan pendataan ada kurang lebih 600 warga terdampak banjir yang belum mau dievakuasi. Warga lebih memilih bertahan di rumah daripada mengungsi," ujar Heri, Rabu (29/11) malam.
Heri menuturkan warga enggan dievakuasi karena beralasan sudah terbiasa terkena banjir. Padahal, lanjut Heri, banjir susulan masih bisa terjadi karena hujan masih terus turun di wilayah DIY.
"Sejak tadi pagi tim sudah bolak-balik ke warga yang belum mau dievakuasi. Tim mengantarkan logistik berupa makanan dengan menggunakan perahu karet," urai Heri.
Heri menambahkan untuk tetap bertahan di rumah, warga menggunakan meja maupun tempat tinggi lainnya untuk menghindari genangan air. Bahkan hewan ternak pun diangkut ke tempat yang tinggi.
"Ya kami berharap warga mau dievakuasi agar lebih aman kondisinya. Mudah-mudahan saja banjir bisa segera surut dan tidak ada banjir susulan," tutup Heri.