Berani Berubah: Mantan Pengusaha Travel Beralih Jualan Pecel
Suyitno bersyukur usahanya diminati banyak orang. Dari usaha pecelnya, Suyitno bisa membiayai sekolah sang anak, termasuk membiayai kebutuhan keluarganya
Sudah 33 tahun Suyitno berkelana di bidang traveling. Kini Suyitno harus banting setir membuka usaha nasi pecel. Usaha barunya ini justru menyelamatkan kondisi ekonominya di masa-masa sulit.
Suyitno mulai membuka usaha pecel tradisional Maret 2020. Saat itu pemerintah memberlakukan pembatasan aktivitas, termasuk melarang sementara kegiatan hiburan. Alhasil usaha travelnya terimbas, hingga tidak memiliki pemasukan. Suyitno tidak bisa berdiam diri. Alhasil, Suyitno bersama sang istri membuka usaha nasi pecel.
-
Bagaimana Gunawan berusaha mempertahankan rumah tangganya? Saya pun mencoba bertahan dan terus jalin komunikasi selama ini
-
Kenapa Rumah Baghi begitu penting bagi Suku Besemah? Bagi masyarakat Suku Besemah, rumah baghi ini sangatlah berarti. Hal ini dikarenakan rumah tersebut sudah digunakan secara turun-temurun sejak ratusan tahun lalu oleh para nenek moyang Suku Besemah.
-
Apa yang ditemukan di dalam rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Kapan bahaya Gua Kematian terungkap? Bahaya dari gua kecil ini terungkap secara tidak sengaja saat pembangunan kompleks Recreo Verde sedang berlangsung.
-
Apa ciri khas halaman rumah Belanda? Halaman yang Luas dan Asri Pekarangan rumah yang luas menjadi salah satu ciri khas model rumah ala zaman kolonial. Walaupun model halaman rumah seperti ini mengingatkan kamu pada film film horor, namun apabila kamu menyukai suasana vintage, kamu dapat memasukan ini ke dalam list model rumah masa depan.
"Dan akhirnya saya membuka usaha nasi pecel dengan konsep jadul atau makanan-makanan yang tradisional," kata Suyitno.
istimewa
Berbagai kesulitan sudah ia alami. Mulai dari membuka warung kecil, hingga akhirnya berkembang dan makin banyak pelanggan yang datang. Sang ibu juga turut membantu usaha nasi pecel milik Suyitno. Dia memiliki resep yang berbeda dengan usaha pecel lainnya.
Kini Suyitno sudah memiliki warung pecel sendiri. Meski di masa pandemi, pelanggan tetap banyak yang datang. Suyitno juga memiliki empat karyawan yang ikut membantu berjualan nasi pecel.
istimewa
Suyitno bersyukur usahanya diminati banyak orang. Dari usaha pecelnya, Suyitno bisa membiayai sekolah sang anak, termasuk membiayai kebutuhan keluarganya.
"Motivasi saya untuk berjualan pecel di masa pandemi ini ya karena tanggung jawab saya terhadap keluarga dan anak membutuhkan biaya untuk sekolah dan biaya hidup untuk keluarga ya," kata Suyitno.
Baca juga:
VIDEO: Cara Aktivis Lingkungan Gerakkan Ibu-Ibu dan Korban PHK
Berani Berubah: Pengolah Serabut Kelapa Jadi Sumber Penghasilan Warga
VIDEO: Dulu Seniman, Kini Jual Angkringan
Berani Berubah: Jalan Hidup Seniman Menuju Angkringan
VIDEO: Ubah Wajah Sungai Jadi Sumber Pendapatan Warga