Berantas jaringan narkoba di lapas, Menkum HAM siap bekerja sama dengan BNN
Berantas jaringan narkoba di lapas, Menkum HAM siap bekerja sama dengan BNN. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meminta Budi Waseso untuk membuka data siapa saja petugas Kemenkum HAM yang bermain dengan bandar. Menurut dia, dibukanya data itu penting supaya hal ini bisa ditindaklanjuti oleh pihaknya.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso berulang kali mengaku geram terhadap petugas lapas bekerjasama dengan bandar narkotika di dalam lapas. Bahkan, dia menyebut ada petugas Kemenkum HAM yang malah melindungi narapidana di dalam lapas.
Menanggapi ini, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meminta Budi Waseso untuk membuka data siapa saja petugas Kemenkum HAM yang bermain dengan bandar. Menurut dia, dibukanya data itu penting supaya hal ini bisa ditindaklanjuti oleh pihaknya. Terlebih, Yasonna mengaku telah memiliki data petugas yang bermain dengan bandar narkoba.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Bagaimana kerangka-kerangka raksasa tersebut diawetkan? Kerangka ini tingginya sekitar 2,4 sampai 3 meter, telah dimumifikasi seperti mumi-mumi Mesir kuno.
-
Kapan Letkol Eka Wira dilantik menjadi Pabandya Tata Laksana Sapaban 2 Minop Sapsat? Letkol Inf Eka Wira Dharmawan saat ini tengah menjabat sebagai Pabandya Tata Laksana Sapaban 2 Minop Sapsat. Ia dilantik pada 16 Februari 2024.
"Tinggal sekarang kan kami minta, kasih nama-namanya yang potensial membangun jaringan, yang data dari kami ada," kata Yasonna di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (22/1).
Yasonna mengatakan, kalau ingin mengusut masalah permainan petugas sipir di lapas, BNN harus jalin kerjasama yang baik dengan Kemenkum HAM. Dia menyatakan siap untuk melakukan kerjasama itu.
"Jadi sekarang tinggal kerjasama, kalau memang urusan uang, di luar itu banyak jaringan, tapi sekarang kalau ada kerjasama yang baik, kita diberi tahu, kita pasti ini, setiap saya diminta, saya pasti masuk," jelasnya.
Terkait upaya Kemenkum HAM untuk 'menekan' petugas nakal itu, Yasonna menyebut telah memiliki lapas berpengawasan ketat di Nusakambangan. Menurut dia, pihak BNN dan Polri pun mengapresiasi saat mengunjungi lapas tersebut.
"Kemarin kita sudah bawa bersama pak Kapolri, Deputi BNN ke Nusakambangan, kita sudah minta supaya di Nusakambangan itu, jadi sengaja kita bawa pak Kapolri untuk Pasir Putih, BNN karena kita sudah mengalokasikan tempat untuk bandar narkoba, jadi satu blok satu orang, dijaga 24 jam," tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Rutan Kelas II Purworejo, Cahyono Adhi Satriyanto ditangkap Badan Narkotika Nasional, karena terlibat tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan narapidana narkotika Christian Jaya Kusuma alias Sancai. Kasus ini juga menyeret anggota kepolisian, inisial KW berpangkat AKP, yang tertangkap atas dugaan suap perwira anggota BNNP Jawa Tengah.
Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengancam akan menembak anggota BNN yang terlibat persekongkolan dengan pengedar maupun bandar narkoba dengan senjatanya sendiri. Ia mencap anggota tersebut pengkhianat.
"Kalau ada pengkhianatan di BNN ya kan, tembak dengan senjata sendiri. Biar dia tahu, pengkhianatan memang harus dibasmi," ujar Budi di Kantor BNN, Jakarta Pusat, Rabu (17/1).
Budi menambahkan, kalau ternyata ada permainan oleh oknum pimpinan BNN, dia tak segan perintahkan, agar ditembak beramai-ramai oleh bawahnnya. Sampai, dia juga memperbolehkan awak media ikut terlibat.
Baca juga:
Menteri Yasonna harap 14 ribu sipir lapas baru tak main dengan bandar narkotika
Kasus Karutan Purworejo, Menkum HAM tegaskan tak ada mafia narkotika dilindungi
Kapan Lapas Indonesia bebas peredaran narkoba?
Napi di Lapas Aceh atur pengiriman 222 Kg ganja ke Sumut dan Riau
BNN rilis pelaku bisnis narkotika yang menjerat Kepala Rutan Purworejo
2 Narapidana Lapas Makassar tertangkap sembunyikan 13 saset sabu di celana dalam
Amankan bisnis narkoba di lapas, Karutan Purworejo dicopot