Berawal dari Kecelakaan, Anggota Polisi Dikeroyok di Pancoran
Berawal dari Kecelakaan, Anggota Polisi Dikeroyok di Pancoran. Harsono mengatakan peristiwa tersebut terjadi Selasa dini hari sekitar pukul 01.10 WIB. Saat itu ada anggota Brimob yang membawa salah seorang anggota Polisi yang jadi korban amukan massa.
Seorang anggota polisi dikeroyok massa di Pancoran, Jakarta Selatan. Diduga, penyebab pengeroyokan itu berawal dari kecelakaan.
"Benar informasinya, jadi langsung ke Polres saja, Humas Polres Jaksel," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Harsono saat dikonfirmasi di Jakarta, dilansir Antara, Selasa (12/11) malam.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
Harsono mengatakan peristiwa tersebut terjadi Selasa dini hari sekitar pukul 01.10 WIB. Saat itu ada anggota Brimob yang membawa salah seorang anggota Polisi yang jadi korban amukan massa.
"Jadi informasinya diduga korban nya itu polisi, anggota Polsek. Karena langsung begitu kejadian buru-buru jadi tidak sempat ambil data, karena dibawanya ke Polsek Pasar Minggu, setelah itu langsung dibawa ke rumah sakit," kata Harsono.
Ditolong Brimob
Ia mengatakan anggota polisi itu dibawa oleh anggota Brimob ke Polsek Pasar Minggu setelah kejadian pengeroyokan tersebut.
Harsono mengatakan tidak mengetahui kejadian kecelakaan yang memicu pengeroyokan oleh massa, karena kejadian terjadi di kawasan Pancoran.
"Enggak tahu korban kecelakaannya ada atau tidak belum ada kabar, kita tidak dapat datanya, karena informasinya nyenggolnya di Pancoran," kata Harsono.
Untuk mengetahui pasti kecelakaan tersebut, Harsono menyarankan untuk mengkonfirmasi langsung ke bidang laka lantas Polres Jakarta Selatan.
Anggota Polsek Setiabudi
Informasi di lapangan, anggota Polisi tersebut adalah anggota Polsek Setiabudi bernama Aipda U, mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut. Sementara mobil yang dikendarai anggota polisi tersebut dengan nomor B 2912 DTN ikut hancur dirusak oleh massa yang mengendarai belasan sepeda motor.
"Iya benar-benar rusak mobilnya, kalau mau lihat kerusakannya ada di kolong dekat Pos Lantas Tanjung Barat," kata Harsono.
Harsono mengatakan sampai saat ini pihaknya belum memproses perihal kejadian tersebut. Termasuk menelusuri belasan pemotor yang melakukan pengeroyokan karena sudah diambil alih oleh Polres Jakarta Selatan.
"Ya nanti kita cari proses juga, paling Polres yang menangani karena menyangkut anggota," kata Harsono.
Dirujuk ke RS Polri
Harsono menambahkan, pihaknya juga belum mendapatkan instruksi untuk melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut dan masih menunggu perintah.
"Itu nanti dari Polres, sampai sekarang belum ada, dilihat keadaannya situasinya, karena itu yang namanya jalanan yang ngejar diduga motor dari jauh," kata Harsono.
Menurut informasi setelah dibawa ke rumah sakit, anggota polisi tersebut langsung dipindahkan ke rumah sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
(mdk/eko)