Berdalih Tagih Utang, Puluhan Anggota Ormas Geruduk Kantor Swasta di Samarinda
Puluhan anggota salah satu organisasi masyarakat (ormas) di Kutai Kartanegara, dibekuk polisi di Samarinda, Sabtu (9/5). Gara-garanya, mereka menggeruduk dan mengancam salah satu kantor perusahaan swasta di Samarinda, dengan tujuan menagih utang.
Puluhan anggota salah satu organisasi masyarakat (ormas) di Kutai Kartanegara, dibekuk polisi di Samarinda, Sabtu (9/5). Gara-garanya, mereka menggeruduk dan mengancam salah satu kantor perusahaan swasta di Samarinda, dengan tujuan menagih utang.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.30 WITA tengah hari tadi. Mengatasnamakan ormas, dan berbekal senjata tajam jenis parang, mereka mengepung kantor kontraktor di Jalan Tantina.
-
Kenapa ORARI dibentuk? Demi ketertiban pemakaian frekuensi, pada pertengahan 1967, pemerintah melakukan pemberlakuan wajib daftar bagi setiap Amatir radio dan broadcaster di Hubdam V Jaya.
-
Apa itu ORARI? Organisasi Amatir Radio Indonesia adalah salah satu tempat bernaungnya para amatir radio di Indonesia.
-
Kapan ORARI diresmikan? Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1967 organisasi ini diresmikan pada 9 Juli 1968.
-
Bagaimana performa Dimas Drajad di Timnas Indonesia? Sejak saat itu, ia telah tampil sebanyak 13 kali untuk Skuad Garuda dan mencetak enam gol, termasuk hattrick yang ia raih melawan Brunei Darussalam pada Oktober 2023.
-
Kenapa MTQ Nasional ke-30 di gelar di Samarinda? Sebagai informasi, MTQ Nasional ke-30 sudah dimulai sejak 6 September 2024 dan akan berlangsung selama 10 hari penuh dipusatkan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
-
Apa peran Yakob Sayuri di Timnas Indonesia? Pemain Kunci Ketidakhadiran Yakob Sayuri dan Yance Sayuri di Timnas Indonesia tentunya sangat disayangkan. Keduanya memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar bagi tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong. Terutama, Yakob Sayuri memiliki peran yang sangat signifikan.
Puluhan orang itu berusaha masuk ke dalam kantor. Diduga mereka berusaha untuk mengintimidasi manajemen agar segera melunasi utang piutang proyek yang beres dikerjakan.
Aparat gabungan Polsek Sungai Pinang di-backup tim Reskrim Polresta Samarinda bergegas ke lokasi. Tanpa perlu berlama-lama lagi, puluhan orang terduga preman itu pun dibekuk. Polisi juga menyita barang bukti parang.
Manajemen perusahaan melalui kuasa hukumnya, Sujanlie Totong, mengaku tidak tahu menahu dengan puluhan orang yang datang menggeruduk kantor kliennya.
"Kami enggak ada kenal sama sekali, tidak ada hubungan dengan orang-orang ini. Ini murni soal pekerjaan. Jadi, mereka ini mengintimidasi, dengan melakukan penyegelan, datang ramai-ramai sampai memecahkan kaca," kata Sujanlie kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (9/5).
Mereka diangkut menggunakan truk polisi ke Mapolresta Samarinda berikut barang bukti senjata tajamnya. Satu persatu identitas mereka didata oleh kepolisian.
"Kami dapat laporan, ada orang dari sebuah ormas dari Kutai Kartanegara datang ke perusahaan soal utang piutang. Perusahaan diancam dan diintimidasi," kata Kapolsek Sungai Pinang Kompol Ramadhanil di lokasi kejadian.
Ramadhanil menerangkan, kepolisian juga mengamankan sejumlah senjata tajam. "Soal ini, juga kami akan proses. Soal dugaan penyekapan (karyawan perusahaan), juga kami proses hukum lebih lanjut," demikian Ramadhanil.
Baca juga:
Berdalih Tagih Utang, Puluhan Anggota Ormas Geruduk Kantor Swasta di Samarinda
Kasad Akui Kecolongan Anggota TNI Dony Pedro Terlibat King of The King
Juanda, PNS Pemkab Karawang Sekaligus Petinggi Indonesia Mercusuar Dunia Diperiksa
Tiga Orang King of the King Ditetapkan Jadi Tersangka
Pasang Spanduk King of The King, Dua Warga Serang Diperiksa Polisi
PNS Karawang Petinggi Indonesia Mercusuar Dunia Bakal Disanksi
Jadi Ketua Ormas Indonesia Mercusuar Dunia, Juanda Siap Dipecat Sebagai ASN