Berebut lapak parkir, dua ormas di Tangsel terlibat bentrok
Kapolsek Pamulang, Kompol Endang Sukmawijaya, memastikan keributan itu karena urusan lahan parkir. Dia menegaskan pihaknya tidak akan segan bertindak tegas pada pihak-pihak yang berbuat onar
Berebut lahan parkir, dua organisasi masyarakat terlibat bentrok di Jalan Aria Putra, Kedaung, Ciputat, Tangerang Selatan. Peristiwa itu terjadi dini hari tadi.
Kapolsek Pamulang, Kompol Endang Sukmawijaya, memastikan keributan itu karena urusan lahan parkir.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Dimana tempat wisata di Bekasi yang menawarkan pemandangan indah dengan hamparan pasir hitam? Suasana pantai yang khas dengan pasir dan birunya laut menjadi suguhan pertama yang akan kamu dapatkan ketika menginjakkan kaki di pantai ini. Ombak di pantai pun terbilang tenang dengan hamparan pasir hitam di sepanjang garis pantai, membuat suasana pantai semakin eksotis.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
"Jadi ada lahan parkir yang dikelola salah satu ormas, namun terjadi salah paham dengan anggota ormas lainnya. Mereka pun saling mengadu," ujar Endang saat ditemui di Mapolsek Pamulang, Kamis (31/5).
Setelah mendapat laporan, petugas langsung mendatangi lokasi dan keributan dilerai. "Kami meminta kekuatan dari Polres, akhirnya kami di-back up. Alhamdulillah bisa dihindari keributan, kami akan kumpulkan kedua ormas malam ini, mencari solusi dari persoalan tersebut," kata dia.
Endang menegaskan pihaknya tidak akan segan bertindak tegas pada pihak-pihak yang berbuat onar.
"Ini sudah atensi pimpinan. Sekali lagi saya tegaskan, saya gak akan proses secara hukum," kata Kapolsek.
Dalam kesempatan yang sama, Endang meminta bila ada ormas berkeinginan mengelola area parkir hendaknya dibicarakan oleh kedua pihak. Pembagian secara mufakat diyakininya tidak bakal menimbulkan gejolak buruk.
"Kan sama-sama enak semuanya. Dengan begitu rekan-rekan ormas juga bisa membantu tugas kami," terang dia.
Baca juga:
Dipicu lahan parkir, sejumlah orang terlibat keributan di dekat area makam Mbah Priok
Kasus pembakaran mobil dan pos ormas PP, polisi periksa tiga saksi
Pembakar pos dan mobil Pemuda Pancasila di Pondok Gede berjumlah 30 orang
Polisi tetapkan satu tersangka dalam bentrokan ormas di Bekasi
Merasa dipelototi, anggota ormas tantang warga duel pakai parang
FBR akui sengaja cegah demo GMBI di Plasa Pemkot Bekasi
Polisi belum tetapkan tersangka bentrok antar ormas di Bekasi