Beri Arahan Pimpinan Polri-TNI, Wiranto Optimis Pemilu 2019 Aman
Beri Arahan Pimpinan Polri-TNI, Wiranto Optimis Pemilu 2019 Aman. Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) juga sudah membuat indeks kerawanan Pemilu dari aspek penyelenggaraannya. Seperti soal daftar pemilih tetap (DPT) hingga persoalan logistik Pemilu yang belum beres.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto optimis Pemilu 2019 akan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Apalagi aparat Polri dan TNI telah memiliki pengalaman mengamankan Pilkada Serentak di beberapa daerah.
Selain itu, aparat keamanan juga telah membuat indeks kerawanan Pemilu sejak enam bulan sebelum penyelenggaraan.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana penampilan Wulan Guritno saat pemotretan? Cantik bak masih gadis, hot mama satu ini memancarkan pesona kecantikan natural di momen golden hour. Dalam pose mengenakan gaun mini yang berpotongan flowy, Wulan Guritno berhasil mencuri perhatian netizen dengan penampilannya yang terlihat sangat muda dan segar.
-
Bagaimana proses kepergian Wibowo Wirjodiprodjo? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Kenapa Bripka Aryanto Wibowo membudidayakan lele? Ia memulai budidaya lele dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah desa dan warga setempat demi menjaga ketahanan pangan selama masa pandemi.
-
Apa profesi dari Wibowo Wirjodiprodjo? Veteran Wibowo Wirjodiprodjo adalah seorang pejuang kemerdekaan RI, dihormati sebagai veteran dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.
"Semua sudah dipetakan, kemudian dari peta itu ada waktu 6 bulan untuk kita netralisir kerawanan itu," ujar Wiranto usai memberi arahan pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (29/1).
Dengan begitu, diharapkan sudah tidak ada lagi kerawanan berarti yang terjadi saat pelaksanaan Pemilu. "Itu sudah zero (kerawanan), itu kita harapkan. Walaupun kadang kala tidak mungkin, tetapi bisa kita tekan sehingga kemungkinan ancaman sangat kecil," tuturnya.
Bukan hanya aparat keamanan, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) juga sudah membuat indeks kerawanan Pemilu dari aspek penyelenggaraannya. Seperti soal daftar pemilih tetap (DPT) hingga persoalan logistik Pemilu yang belum beres.
"Jadi dua-duanya (indeks kerawanan dari Bawaslu dan Polri) setelah kita gabungkan, maka Insya Allah Pemilu 2019 ini juga aman, tertib, lancar, dan sukses," kata Wiranto.
Kendati, partisipasi dari para pimpinan parpol dan masyarakat juga sangat diperlukan dalam menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini. "Karena sejauh apapun para petugas, pemangku kepentingan ini berusaha, tatkala di sana sendiri tidak mau, gimana?."
Karena itu, mantan Panglima ABRI itu meminta seluruh elite parpol dan masyarakat memanfaatkan momentum Pemilu 2019 ini sebagai ajang berdemokrasi yang baik.
"Bukan sebagai ajang konflik, bukan sebagai suatu kesempatan untuk saling membenci, menjelekkan, menista, bukan. Tapi saling berkompetisi untuk menghasilkan pemimpin yang berkualitas ke depan," ucap Wiranto.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com