Berjasa cari AirAsia QZ8501, personel TNI AL dapat penghargaan Kasal
Penghargaan Kasal diberikan secara simbolis kepada 3 orang perwakilan.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi memberikan penghargaan kepada personel TNI AL, personel KNKT, MGS Geosurvey, MV Crest Onyx dan KN Jayadayat. Penghargaan tersebut diberikan karena mereka telah berjasa dalam memberikan bantuan kemanusiaan SAR terhadap pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu.
"Sebanyak 108 orang. Penyelam TNI AL 83 orang, komandan KRI 18 orang, KNKT 1 orang, MGS Feosurvey 2 orang, MV Crest Onyx 2 orang dan KN Jayadayat 2 orang," kata Kepala Dispenarmabar Letkol Laut Airis Miftachurahman di Koarmabar, Jakarta, Selasa (24/2).
Airis mengatakan, penghargaan Kasal diberikan secara simbolis kepada 3 orang perwakilan yakni komandan KRI Bung Tomo Kolonel Laut Yayan Sofyan, Satpaska Koarmabar Kapten Laut Edi Susanto, Mayor Marinir Profs De Gradmen dan perwakilan MV Crists Onix Rajab Malawat.
Menurut dia, ada 18 komandan KRI yang mengikuti pencarian pesawat milik Tony Fernandez tersebut. Koarmatim KRI yakni KRI Yos Sudarso-353, KRI Sultan Hasnudin-336, KRI Bung Tomo-357, KRI Usman Harun-359, KRI Sungai Gerong-906, KRI Pulau Rengat-771 dan KRI Soputan-923.
"Kalau KRI dari Koarmabar yaitu KRI Patiurus-371, KRI Sutedi Senopetra-378, KRI Tjiptadi-381, KRI Teluk Sibolga-536, KRI Barakuda-633, KRI Todak-631, KRI Cucut-866 dan Kolinlamil KRI Banda Aceh. Serta kapal dinas survey hidrografi TNI AL KRI Pulau Romang-723 dan KRI Dewa Kembar-932," ujarnya.
"Sedangkan 83 penyelam TNI AL berasal dari Satpaska Koarmabar, Dislambir Koarmabar, Dislambir Koarmatim, penyelam Denjaka dan Intai Amfibi Marinir," imbuhnya.
Baca juga:
Hingga hari ke 51, korban AirAsia yang dikenali 94 peti jenazah
Nelayan temukan potongan kaki bersepatu Jaguar diduga korban AirAsia
3 Dari 10 peti jenazah korban AirAsia dikenali satu nama
DVI periksa organ dalam kopilot AirAsia untuk bahan penyelidikan
Megawati dan Co Pilot AirAsia teridentifikasi dari baju dan gigi
WN Malaysia korban AirAsia teridentifikasi melalui gigi
4 Jenazah AirAsia teridentifikasi berdasarkan DNA dan gigi korban