Berkas bule Australia pedofilia dilimpahkan ke Kejari Denpasar
Robert tak lama lagi bakal disidang.
Berkas perkara bule uzur Australia menjadi tersangka kasus pedofilia, Robert Andrew Fiddes Ellis, akhirnya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Denpasar, Senin (2/5). Pelimpahan tersangka dilakukan setelah dokumen kasusnya dinyatakan lengkap (P21) oleh jaksa penuntut umum (JPU).
Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Denpasar, Ketut Maha Agung, membenarkan penyidik sudah melimpahkan tersangka dan juga berkas acara pemeriksaan (BAP).
"Benar tersangka sudah dilimpahkan," kata Maha Agung.
Menurut Agung, Robert dijerat dengan Pasal 290 undang-undang perlindungan anak. Dia terancam hukuman minimal lima tahun penjara. Saat dilimpahkan kepada jaksa, Robert mengaku menyesal.
"Tapi kenapa tersangka melakukan (pedofilia) belum diketahui secara pasti," ujar Agung.
Menurut Agung, Robert awalnya mengundang korban datang ke tempatnya. Setelah tiba, anak-anak lalu diberi makan ayam goreng tepung. Setelah itu baru tersangka melakukan aksinya.
Saat ditanya soal jumlah anak menjadi korban dalam kasus ini, Maha Agung menyebut ada sekitar sepuluh orang. Seluruhnya adalah anak-anak dan rata-rata berumur 9 sampai 16 tahun.
Agung mengatakan, Robert mencabuli anak-anak itu sejak dua tahun lalu dan baru terungkap di awal 2016.
"Kasus ini sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 2014 hingga 2015. Tempatnya di Tabanan," ucap Agung.
Dalam menangani perkara ini, Kejari Denpasar harus bekerja ekstra. Sebab, para saksi korban nanti akan memberikan kesaksian di persidangan tinggal di tempat berbeda, dan saling berjauhan.
"Selain itu karena yang menjadi saksi anak-anak, maka proses pemanggilannya juga harus benar-benar diperhitungkan. Kalau saya lihat di berkas, semua saksi korban sudah pernah dimintai keterangan di polisi," lanjut Agung.
Agung menyampaikan, tidak lama lagi kasus Robert akan disidangkan di Pengadilan Negeri Denpasar.
"Setelah dilimpahkan, kami akan segara menyusun surat dakwaan. Setelah itu kami limpahkan ke PN untuk penetapan jadwal sidang," tutup Agung.
Baca juga:
Paedofil asal Australia ditangkap di Bali, 4 bocah jadi korban
Robert paedofil asal Australia diperiksa di Mapolda Bali
Robert, paedofil asal Australia baru akui 15 anak jadi korbannya
Menkum HAM ingin paedofil diberi hukuman sangat keras
Mengerikan, setiap bulan 25 paedofil asal Australia masuk Indonesia
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Apa yang dilakukan Putri Titian dan Junior Liem bersama anak-anaknya di Bali? Tian juga mengunggah foto kedua anaknya dalam satu postingan, yang menunjukkan betapa ganteng dan menggemaskan mereka.
-
Bagaimana cara Festival Anak Yatim di Banyuwangi merangsang bakat anak? "Tidak sekadar main-main, tapi kita rangsang pula bakat dan minat anak-anak ini. Supaya mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk menentukan cita-cita mereka kelak," imbuh Ipuk.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Bagaimana reaksi putra sulung Tengku Dewi Putri saat babymoon di Bali? Sang putra tampak bahagia Putra sulungnya juga tampak sangat bahagia karena liburan di Bali. Bahkan sejak pagi ia sudah mengajak berenang di kolam yang menghadap langsung ke pantai.