Berkat laporan warga, Polresta Medan ringkus pengedar narkoba
Aparat menyita barang bukti beberapa bungkus ganja dan paketan sabu, 5 unit mesin judi jackpot, dan 6 unit sepeda motor.
Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan meringkus 12 orang yang diduga menjadi pengedar narkoba di Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, Selasa (24/2) sore.
Kasat Narkoba Polresta Medan, Kompol Dony Alexander mengatakan, penggerebekan tersebut dilakukan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. Dari tempat kejadian perkara (TKP), petugas kepolisian mengamankan 12 orang yang diduga terlibat peredaran narkoba dan perjudian.
"Aparat keamanan juga menyita barang bukti beberapa bungkus ganja dan paketan sabu, 5 unit mesin judi jackpot, 6 unit sepeda motor, 10 senjata tajam dan beberapa peralatan yang biasa digunakan dalam aksi curanmor," kata Kompol Dony seperti dikutip Antara, Selasa (24/2).
Dony menyebutkan, pihaknya masih melakukan pengembangan dan penyidikan setelah diamankannya 12 orang pengedar narkoba itu.
Saat penggerebekan, Polisi sempat dilempar batu dan mendapat perlawanan dari para pengedar narkoba itu. Bahkan, puluhan anggota Sabhara Polresta Medan dikerahkan untuk mengamankan TKP yang sempat terjadi keributan.
Selain itu, warga setempat juga sempat emosi melihat pengedar narkoba yang mencoba melawan pihak berwajib. Namun, permasalahan itu cepat ditangani Personel Sabhara Polresta Medan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.
Dari sejumlah lorong seperti Gang Pinang dan Gang Kinantan, petugas mengamankan 12 orang di antaranya 11 pria dan seorang wanita di lima titik yang merupakan rumah warga serta lokasi permainan bilyar maupun judi jackpot.
Baca juga:
Pengedar narkoba yang dibekuk di Malaysia diancam hukuman mati
BNNP Jabar jemput bandar sabu jaringan internasional di Malaysia
Dalam 5 hari, polisi bongkar 3 jaringan narkoba internasional
Bawa 500 Kg ganja dari Aceh, 6 terdakwa divonis penjara seumur hidup
Simpan narkoba di dalam taksi, WN Korea diciduk polisi
Bisnis sabu dikendalikan dari dalam lapas, 2 pelaku diringkus
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.