Bersama duit Rp 25 juta, pengemis Walang dipulangkan ke kampung
Dinas Sosial DKI Jakarta akan mengantar langsung keduanya sampai ke rumah di Subang, Jawa Barat.
Setelah seminggu berada di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya II, Cipayung, Jakarta Timur, dua pengemis tajir yang membawa uang Rp 25 juta Walang (54) dan Sa'aran (70) akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya di Subang, Jawa Barat.
Kepala Panti Sosial Purwono mengatakan, sesampainya di Subang, Walang dan Sa'aran, akan disambut oleh Dinas Sosial Kabupaten Subang, Jawa Barat. Purwono berharap ada pembinaan lanjutan dari Dinas Sosial Subang dan tokoh masyarakat agar kedua pria lanjut usia itu tidak kembali mengemis.
"Karena kalau tidak ada dukungan, dorongan dari keluarga, tokoh masyarakat, dan dinas sosial setempat untuk melanjutkan pembinaan, mereka akan kembali mengemis," jelas Purwono saat hendak memulangkan Walang, Selasa (3/12).
Dengan diantar mobil panti, Avanza silver bernopol B 1594 OM dan dikawal mobil dari Dinas Sosial, Walang dan Sa'aran meninggalkan panti sambil membawa uang tunai berbagai pecahan sebesar sekitar Rp 25 juta.
Semula, Walang dan Sa'aran akan dikembalikan kepada pihak keluarga. Namun, dengan alasan keamanan dan sudah rentanya Sa'aran, rencana tersebut dibatalkan. Pihak panti dan Dinas Sosial DKI Jakarta akan mengantar langsung ke kediamannya.
"Mereka ini kan bawa uang cukup banyak, sekitar Rp 25 juta lebih. Kalau ada apa-apa di jalan kami juga bertanggung jawab. Selain itu, ini kan bentuk pelayanan dari kami," sambung Purwono.
Sementara itu, Walang sendiri mengaku kapok mengemis di Jakarta. Walang yang mengenakan baju koko cokelat lengkap dengan kopiah hitam mengatakan akan kembali berjualan ternak dengan modal dari uang yang dimilikinya saat ini.
"Kapok. Saya mau jual sapi, kampung, ayam, sama entok aja di kampung. Jual kedelai. Ya pakai duit ini," pungkasnya.