Bertambah Satu Orang, Pasien Positif Covid-19 di DIY Menjadi Enam
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtingsih mengatakan jika pasien nomor 6 di DIY ini adalah seorang laki-laki berumur 52 tahun. Pasien itu saat ini dirawat di RSUP Dr Sardjito.
Jumlah pasien positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambah. Berdasarkan data Selasa (24/3), jumlah pasien positif virus Corona di DIY bertambah satu orang dan total menjadi enam orang.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtingsih mengatakan jika pasien nomor 6 di DIY ini adalah seorang laki-laki berumur 52 tahun. Pasien itu saat ini dirawat di RSUP Dr Sardjito.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
"Pasien nomor 6 berjenis kelamin laki-laki. Langsung masuk ruang isolasi RSUP Sardjito sejak 18 Maret lalu," ujar Berty, Selasa (24/3).
Berty menerangkan jika pasien beralamatkan di Jawa Timur. Pasien, sambung Berty dari catatan sementara diketahui baru saja datang dari Jakarta.
Berty menerangkan pihaknya masih melakukan pelacakan terhadap rekam mobilitas dan interaksi sosial dari pasien hingga akhirnya terjangkit virus Corona.
"Dari laporan yg kita terima tidak ada alamat di Yogyakarta. Kasus import. Pasien datang dari Jakarta. Ini yang masih kami dalami (kenapa bisa sampai Yogyakarta) karena domisili aslinya itu Jawa Timur. Sedang kami telusuri," ungkap Berty.
Baca juga:
8 Warga Magetan Positif Corona, Semua Terkait Pasien yang Meninggal di Solo
VIDEO: Harapan di Tengah Wabah Corona
PSI Perintahkan Kadernya di DPRD Prioritaskan Tes Corona untuk Warga
RSUP Persahabatan Minta Warga Jangan Takut Terhadap Perawat yang Pulang
Sebaran Data Pasien Positif Covid-19 25 Mei 2020, DKI Bertambah Jadi 463
Panglima TNI Sebut Pembangunan RS Khusus Covid-19 di Pulau Galang Sudah 78%
Anggota Wantimpres Ajak Konglomerat Bantu Pemerintah Berantas Corona