Bertemu Dubes Korsel & Korut, Jokowi dukung perdamaian di Korea
Bertemu Dubes Korsel & Korut, Jokowi dukung perdamaian di Korea. Jokowi meyakini kesepakatan perdamaian antara dua negara di semenanjung Korea itu akan berdampak positif khususnya di kawasan Asia.
Presiden Jokowi menerima kunjungan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-beom dan Duta Besar Luar Biasa Korea Utara untuk Indonesia, An Kwang Il di Istana Merdeka, Jakarta. Jokowi pun mendukung rencana perdamaian Korea Utara dan Korea Selatan.
"Intinya Indonesia sangat mendukung proses perdamaian yang ada," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/4).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dibahas Presiden Jokowi dan Presiden Marcos? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan. "Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan)," jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Kenapa Presiden Jokowi membahas konflik Laut China Selatan dengan Presiden Marcos? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan. "Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan)," jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Jokowi meyakini kesepakatan perdamaian antara dua negara di semenanjung Korea itu akan berdampak positif khususnya di kawasan Asia.
"Nantinya kita harapkan berdampak pada proses perdamaian di kawasan kita dan tenu saja di seluruh dunia" ucap Jokowi.
Sebelumnya, Korea Utara dan Korea Selatan secara bersamaan mengumumkan berakhirnya Perang Korea, yang membuat kedua negara bermusuhan selama 65 tahun terakhir.
Hal itu disampaikan langsung oleh kedua pemimpin Korea dalam agenda KTT Korea Utara-Korea Selatan yang diselenggarakan di The Peace House, hari ini.
Deklarasi tersebut secara resmi disebut "Deklarasi Panmunjom untuk Perdamaian, Kemakmuran, dan Penyatuan di Semenanjung Korea", setelah seharian rapat penuh dan percakapan pribadi selama 30 menit, pada satu jam terakhir pertemuan antara Kim Jong-un dan Presiden Moon Jae-in.
"Kedua pemimpin dengan sungguh-sungguh menyatakan bahwa tidak akan ada lagi perang di Semenanjung Korea dan era baru perdamaian telah dimulai," tulis deklarasi KTT Korea Utara-Korea Selatan itu, seperti dikutip dari CNN pada Jumat 27 April 2018.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dulu sebut bodoh, kini Duterte idolakan Kim Jong-un
Cerita di balik suksesnya pertemuan dua Korea
Kala Utara bertemu Selatan, sejarah ringkas pertemuan dua Korea
Korsel copot pengeras suara di perbatasan jelang pertemuan 2 pemimpin korea
Arti dari perdamaian dua Korea dan nasib zona larangan militer
Korsel dan Korut dikabarkan akan berdamai