Bertemu Kapolda Metro Jaya, Komnas HAM Sampaikan Tiga Poin Penting
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan dan Komisioner Bidang Penyelidikan dan Pemantauan Komnas HAM, Amiruddin sudah bertemu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Selasa (9/7). Dalam pertemuan, ada beberapa poin yang disampaikan kepada Gatot terkait kerusuhan 21-22 Mei lalu.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan dan Komisioner Bidang Penyelidikan dan Pemantauan Komnas HAM, Amiruddin sudah bertemu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Selasa (9/7). Dalam pertemuan, ada beberapa poin yang disampaikan kepada Gatot terkait kerusuhan 21-22 Mei lalu.
Pertama tentang kelanjutan proses penyelidikan korban meninggal dalam kerusuhan 22 Mei. "Itu satu hal, karena kita ingin terhadap massa yang meninggal ini, prosesnya harus terus dilanjutkan sesuai hukum yang ada," ujar Amiruddin saat dikonfirmasi, Selasa (9/7).
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Dimana acara Gebyar UMKM 2024 Bontang berlangsung? Puluhan pelaku usaha kecil memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Lang-lang, Kota Bontang.
-
Kapan pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat akan diadakan? Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September
Poin kedua terkait adanya laporan dari keluarga yang merasa dihalangi pihak kepolisian untuk bertemu para pelaku yang ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.
"Tadi kita sampaikan, polisi harus membuka itu semua karena itu adalah hak setiap orang yang ditangkap bisa dikunjungi oleh keluarga," beber Amiruddin.
Poin ketiga, Komnas HAM meminta izin mengundang beberapa nama personel Polri yang bertugas di lapangan saat kerusuhan 21-23 Mei. Amiruddin mengatakan, Gatot berjanji akan menyiapkan personelnya untuk bertandang ke Komnas HAM.
"Ketiga, kami menyampaikan beberapa nama yang akan kami undang ke Komnas untuk dimintai keterangan yaitu dari bapak anggota polisi. Kami mau mendalami situasi lapangan seperti apa dari sisi polisi. Orang lain kan banyak menyampaikan banyak hal, kita mau lihat seperti apa, kan tidak bisa satu sisi. Kapolda tadi mengatakan akan menyiapkan itu semua," ucapnya.
Baca juga:
Minim Saksi di Lokasi Jadi Alasan Kapolda Metro Sulit Ungkap Kerusuhan 22 Mei
Amnesty International Temui Kapolda Metro Jaya Bahas Kerusuhan 22 Mei
Komnas HAM Klaim Temukan Titik Terang Kerusuhan 21-22 Mei
Amnesty International Indonesia Temui Kapolda Metro Tanya Kasus 22 Mei & Novel
Kadiv Humas Polri Tak Masalah Dilaporkan ke Propam oleh Kivlan Zein
Tak Hanya Kadiv Humas, Kivlan Zein Akan Laporkan Karopenmas Polri ke Propam